Abstract :
Latar Belakang : Berdasarkan hasil survey demografi dan kesehatan Indonesia
angka kematian ibu (AKI) di indonesia tahun 2012 adalah 359 per 100 ribu
kelahiran hidup. Salah satu penyebaba kematian ibu di Indonesia masih
didominasi oleh perdarahan (32%), hipertensi dalam kehamilan (25%), infeksi
(5%), partus lama (5%), dan abortus (1%). Angka anemia di Indonesia
menunjukkan nilai yang relatif tinggi yakni sebanyak 63,5% (Subagio, 2012),
sedangkan menurut Dinkes DIY (2013), angka kejadian anemia pada kehamilan di
daerah jogja kota sebanyak 15-39%, kapatuhan ibu mengkonsumsi table Fe
menjadi menjadi penyebab utama terjadinya anemia.
Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara cara meminum tablet Fe
dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas
Tegalrejo Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian Deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang
datang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Tegalrejo. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Alat ukur
menggunakan kuesioner
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan dari hasil bivariat yaitu cara meminum
responden mayoritas tidak tepat sebanyak 22 responden (55%) sehingga
mengalami anemia, dan responden cara meminum tablet Fe dengan tepat
sebanyak 17 responden (42,5%) sehingga tidak mengalami anemia. Ada hubungan
antara cara meminum tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester
II dan III di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.
Kesimpulan : Di puskesmas Tegalrejo mayoritas ibu hamil cara meminum tablet
Fe dengan cara tidak tepat sehingga mayoritas mengalami anemia.
Kata Kunci : Cara meminum tablet Fe dan kejadian anemia