Abstract :
Latar Belakang : Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia sebesar 32/1.000
kelahiran hidup dari data tersebut, maka masalah kematian bayi merupakan hal
yang serius yang harus diupayakan penurunannya agar target MDG?s dapat
tercapai (Dinkes DIY, 2013). Sedangkan AKB di DIY tahun 2012 sebanyak
19/1.000 kelahiran hidup, meningkat dibandingkan pada tahun 2010 sebanyak
17/1.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian neonatal 0-6 hari di Indonesia
adalah gangguan pernafasan (37%), prematuritas (34%), sepsis (12%), hipotermi
(7%), ikterus (6%) dan kelainan congenital (1%). Di RSUD Panembahan Senopati
Bantul tahun 2014 yaitu sebanyak 588 bayi dari 2.721 persalinan atau sebesar
21,61% bayi dengan ikterus.
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan dan melaksanakan Asuhan
Kebidanan pada BBL Bayi Ny. D Umur 4 Hari dengan Ikterik Patologi di RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
Metode: Laporan studi kasus ini menggunakan metode observasional deskriptif.
Observasi dilakukan pada satu orang bayi dengan ikterik patologi dan
dilaksanakan pada tanggal 01-04 agustus 2015 di RSUD Panembahan Senopati
Bantul Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Analisis data
menggunakan asuhan kebidanan dengan tujuh langkah Varney serta catatan
perkembangan menggunakan metode soap.
Hasil: Dari hasil penulisan studi kasus ini, penulis mendapatkan gambaran dan
pengalaman nyata dalam pembuatan asuhan kebidanan pada bayi dengan Ikterus
Patologi.
Kesimpulan: Dari asuhan kebidanan menurut 7 langkah varney tidak terdapat
kesenjangan antara teori dan praktik.
Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Bayi Baru Lahir, Ikterik Patologi.
Kepustakaan: buku, jurnal, website