Abstract :
I
Latar Belakang: Menurut Kementrian Kesehatan RI di negara berkembang seperti di
Indonesia, kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 sebesar 13%, prevalensi
penyakit kanker pada penduduk semua umur juga cukup tinggi yaitu sebesar 1,4 per
1000 penduduk, atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. Berdasarkan data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi kanker serviks atau kanker leher
rahim terdapat 5.349 kasus (12,8%). Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi
kanker serviks tertinggi yaitu sebesar 1,5% dengan estimasi jumlah penderita
sebanyak 2.703 penderita
Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan suami dengan keikutsertaan pap smear
pada wanita usia subur di Dusun Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul
Metode: Peneitian ini menggunakan metode survey analitik. Rancangan penelitian ini
menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita
usia subur yang ada di Dusun Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Metode
pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Hasil: Sebagian besar wanita usia subur mendapat dukungan suami terhadap
keikutsertaan pap smear sebanyak 138 orang (95,2%) dan yang pernah melakukan
pemeriksaan pap smear sebanyak 20 orang (13,8%) kategori sangat rendah.
Simpulan: Tidak ada hubungan dukungan suami dengan keikutsertaan pap smear
pada wanita usia subur (WUS) dengan tingkat keeratan sangat rendah
Kata Kunci: Dukungan, Wanita Usia Subur, Pap Smear