Abstract :
Latar Belakang: Bayi usia 0-12 bulan merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat, sehingga sering diistilahkan sebagai periode emas
sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini, bayi
dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal.
Faktor lain yang mempengaruhi pemberian ASI adalah durasi menyusui. Durasi atau
lama waktu menyusu pertama sangat penting untuk diperhatikan, karena hal tersebut
dapat berpengaruh pada produksi ASI selanjutnya, dimana semakin lama bayi
menyusu maka produksi ASI semakin meningkat.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui bayi usia 0-12
Bulan di Klinik Pratama Bina Sehat Karang Jati Indah Kasihan Bantul.
Metode:Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskritif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui bayi berumur 0-12 bulan.
ampel penelitian menggunakan ?purposive Sampling?. Analisa data yang digunakan
adalah analisa univariat.
Hasil:Sebagian besar responden yang memiliki durasi menyusui < 1 Jam adalah
responden yang berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 62,1%. Sebagian besar
responden yang memiliki durasi menyusui < 1 Jam adalah responden yang
berpendidikan menengah yaitu sebanyak 32,8%. Sebagian besar responden yang
memiliki durasi menyusui > 1 jam adalah responden yang tidak bekerja yaitu
sebanyak 27,6%. Sebagian besar responden yang memiliki durasi menyusui < 1 Jam
adalah responden yang memiliki paritas < 2 yaitu sebanyak 43,1%. Sebagian besar
responden yang memiliki durasi menyusui < 1 Jam adalah responden yang memiliki
jarak rumah jauh dengan pelayanan kesehatan yaitu sebanyak 41,4%.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyusui karakteritik ibu
memiliki peran penting sehingga akan mempengaruhi dalam pemberian ASI. Masih
banyaknya ibu yang memberikan ASI dengan durasi yang tidak tetap diharapkan
dapat diberikan penyuluhan oleh petugas kesehatan terutama oleh bidan sehingga ibu
akan mengetahui bagaimana cara menyusui dengan baik