Abstract :
HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL
TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
Andy H1, Tri Prabowo2, Muhammad Ischaq Nabil A2.
INTISARI
Latar Belakang: Lanjut usia mengalami perubahan-perubahan baik fisik, mental, maupun sosial yang menuntut
dirinya untuk menyesuai kan diri secara terus menerus. Banyaknya masalah dan perubahan yang terjadi pada
lansia lambat laun dapat menimbulkan stres pada lansia. Spritualitas merupakan salah satu mekanisme koping
dalam menanggulangi stres yang dialami lansia.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan tingkat
stres pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Unit Budhi Luhur Yogyakarta
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Unit Budhi Luhur
Yogyakarta yang berjumlah 88 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 lansia yang diambil dengan
teknik Consecutive sampling, dianalisis menggunakan uji statistik kendall tau.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan responden yang memiliki religiusitas baik sebagian besar
mengalami stres rendah yaitu sebanyak 13 responden (43,3%), sedangkan responden yang memiliki religiusitas
dalam kategori sedang sebagian besar mengalami stres yang sedang pula yaitu sebanyak 7 responden (23,3%).
Berdasarkan analisis kendall tau diperoleh hasil nilai p=0,001(p<0,05) sehingga ada hubungan antara tingkat
religiusitas dengan tingkat stres lansia.dengan keeratan hubungan yang kuat 0,606 arah korelasi yang negatif
(-), hal ini menunjukan bahwa semakin baik tingkat religiusitas responden maka semakin rendah stres yang
dialami responden
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat religuisitas dengan tingkat stres pada lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha (PSTW) Unit Budhi Luhur Yogyakarta.
Kata Kunci: Religiusitas, Stres, Lansia