Abstract :
Latar Belakang :Peningkatan prevalensi obesitas disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara masukan energi dengan keluaran energi. Aktivitas fisik pada anak-anak baik di sekolah maupun di rumah berperan penting dalam penentuan status gizi anak, termasuk resiko terjadinya obesitas.
Tujuan :Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar Negeri Ngebel, Tamantirto Kasihan Bantul
Metode :Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua anak kelas 3, 4 dan 5 SDN Ngebel, Tamantirto Kasihan Bantul. Sampel penelitian berjumlah 96 anak yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh dengn teknik total sampling. Berat anak-anak diukur dengan menggunakan timbangan injak digital dengan ketelitian 0,1 kg,
sedangkan tinggi badan diukur menggunakan microtoice dengan ketelitian 0,1 cm dibantu oleh enumerator terlatih. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner aktivitas fisik yang diadopsi dari penelitian sebelumnya.Data status gizi dihitung dengan menggunakan software WHO Anthro 2005. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Fisher?s Exact Test. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16,0.
Hasil :Hasil analisis Fisher?s Exact Test menunjukkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas pada anak dengan nilai p Value 0,009 (<0,05) dengan nilai OR 5,69 (95% CI : 1,42-22,65), dengan kata lain anak yang melakukan aktivitas sedang-berat ?1 jam/hari berpeluang 5 kali lebih besar untuk mengalami obesitas daripada anak dengan aktivitas sedang-berat >1 jam/hari.
Kesimpulan :Aktivitas fisik memiliki hubungan secara bermakna dengan obesitas
KATA KUNCI :Aktivitas fisik, obesitas anak.