Abstract :
HUBUNGAN KEPATUHAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DALAM MELAKUKAN SENAM DENGAN KONTROL GLUKOSA
DARAH PADA PESERTA PROLANIS DI PUSKESMAS
PANDAK II BANTUL YOGYAKARTA 2017
Ernawati Majid1, Siti Nurunniyah2, Febrina Suci Hati3
Program Studi Ners Universitas Alma Ata Yogyakarta
Jalan Ringroad Barat Daya Tamantirto, Kasihan Bantul Yogyakarta
Intisari
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah seseorang didalam tubuh yang tinggi melebihi batas normal (hyperglikemia). Manfaat senam DM: glukosa darah terkontrol, menghambat atau memperbaiki risiko penyakit kardiovaskuler, berat badan menurun, keuntungan psikologis, kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin berkurang. Senam atau olahraga yang teratur digunakan sebagai pengobatan nonfarmakologi DM. Olahraga berdampak pada perbaikan sinsivitas insulin sehingga mampu mengendalikan glukosa darah. Prinsip senam diabetes sesuai dengan program latihan yang memenuhi frekuensi, intensitas, durasi, dan jenis.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan kepatuhan penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam melakukan senam dengan kontrol glukosa darah pada peserta Prolanis di Puskesmas Pandak II Bantul Yogyakarta pada tahun 2017. Sampel pada penelitian sebanyak 34 sampel dengan teknik cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dianalisis menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi. Hasil uji koefisien kontingensi di peroleh nilai p value = 0,002 < 0,05 yang artinya bermakna atau signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan penderita diabetes mellitus tipe 2 dalam melakukan senam dengan kontrol glukosa darah.
Kata kunci: DM Tipe 2, Kepatuhan, Senam, Glukosa Darah.