Abstract :
HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN
HIPERTENSIPADADEWASA AWAL DI DUSUN BENDO DESA
TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA
Evita Rizky (1), Wahyuningsih (2), Zulpahiyana(3)
INTISARI
Latar Belakang: Dewasa awal merupakan salah satu tahapan dalam
perkembangan kehidupan manusia. Dewasa awal ini memiliki perubahan ataupun
ciri-ciri dari masa kematangan fisik maupunp sikologis dan cenderung lebih
mudah mengalami stres. Terdapat beberapa jenis penyakit yang berhubungan
dengan stres, diantaranya hipertensi. Stres yang dialami seseorang akan
meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan
menstimulasi aktivitas saraf simpatis yang akan memicu kerja jantung dan
menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara stres dan kejadian hipertensi pada dewasa
awal di Dusun Bendo Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non
eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah dewasa awal di Dusun Bendo Desa Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta
berjumlah 78 dewasa awal dengan menggunakan teknik accidental sampling.
Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner dan pengakuran langsung
dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat stres pada dewasa awal
dan menggunakan lembar observasi untuk melihat kejadian hipertensi dengan
menggunakan tensimeter. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan
menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat
stres sedang (38%) dan menunjukkan hipertensi (56%). Hasil uji chi square
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara stres dengan kejadian
hipertensi dengan nilaip value = 0,000. Keeratan hubungan cukup kuat dengan
nilai r = 0,593.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara stres dengan kejadian
hipertensi pada dewasa awal.
Kata Kunci: Dewasa Awal, Stres, Hipertensi