DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KARAKTERISTIK WANITA MENOPAUSE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS DI KELURAHAN BANYURADEN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
MIRAWATI, TONGKO
IRCHAM, MACHFOEDZ
Subject
ILMU KEPERAWATAN 
Datestamp
2017-12-26 03:52:45 
Abstract :
Latar belakang : Kajian tentang berbagai karakteristik wanita premenopause berdasarkan tingkat pendidikan, pengetahuan dan status sosial ekonomi dalam perilaku pencegahan osteoporosis, perlu dilakukan khusunya di kelurahan Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta, agar dapat memberikan gambaran yang operasional untuk dapat ditindak lanjuti, sehingga mempermudah dalam mengindentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan karakteristik wanita premenopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis di kelurahan Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian adalah induktif atau analitik, dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini semua wanita premenopause yang berusia 40-50 tahun di kelurahan Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta yang berjumlah 301 orang. Sedangkan pengambilan sampelnya menggunakan rumus dengan tingkat signifikansi 0.1² yang berjumlah 75 sampel. Instrument penelitian dalam pengumpulan data menggunkan kuisioner, analisis data dengan uji ChiSquare. Hasil : Hasil penelitian ini responden memiliki perilaku pencegahan kurang, yaitu sebanyak 40 orang (53.3%). Tingkat pendidikan responden sebagian besar memiliki pendidikan rendah yaitu sebanyak 42 orang (56%). Penghasilan rata-rata responden yang memiliki penghasilan rendah sebanding dengan yang memiliki penghasilan sedang yaitu sebanyak 32 orang (42.7%). Hasil uji statistik Chi Square hubungan antara tingkat pendidikan responden dengan perilaku pencegahan osteoporosis dengan nilai P= 0.056, > (á) 0.05, analisis hubungan antara tingkat pengetahuan responden dengan perilaku pencegahan osteoporosis dengan nilai P= 0.117, > (á) 0.05, dan hasil uji analisis hubungan antara status sosial ekonomi responden dengan perilaku pencegahan osteoporosis didapatkan nilai P= 0.000, < (á) 0.05 Kesimpulan : Tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan wanita premenopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis, dan ada hubungan bermakna antara status sosial ekonomi dengan perilaku pencegahan osteoporosis oleh wanita premenopause. 
Institution Info

Universitas Alma Ata