DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM SUSU DENGAN TINGKAT INTENSITAS NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 SEDAYU KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Indika, Khairunnisa
DEWI, ASTITI
Subject
ILMU KEBIDANAN 
Datestamp
2018-04-09 07:17:51 
Abstract :
LatarBelakang: Menstruasi adalah perubahan fisiologis pada wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Wanita yang mengalami haid biasanya mengeluhkan gejala? gejala dalam dua hari pertama. Gejala tersebut antara lain adalah ketidak stabilan emosi, sakit kepala, tidak bergairah, nafsu makan menurun. Sebuah penelitian tentang siklus menstruasi menyatakan bahwa asupan nutrisi dan metabolisme mungkin memiliki peran yang sangat penting dalam menjadi penyebab dan bagaimana pengobatan dari gangguan menstruasi. Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan minum susu dengan intensitas kejadian dismenore. Metode:Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMA N 1 Sedayu yaitu 162 siswi putri. Sampel yang digunakan adalah teknik proporsional random samplingyang menggunakan bantuan angka acak. Analisa data yang digunakan adalahan alias univariat dan analisa bivariat. Hasil:Tingkat kejadian dismenore responden memiliki dismenore ringan yaitu sebanyak 46 responden (38.7%). Tingkat kebiasaan minum susu sebagian besar responden memiliki kebiasaan meminum susu pada kategori baikyaitu sebanyak 84 responden (70.6%). Tidak ada hubungan antara kebiasaan minum susu pada intensitas nyeri saat menstruasi atau kejadian dismenore dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0.209 yang berarti bahwamemiliki keeratan yang lemah Kesimpulan:Tidak ada hubungan antara kebiasaan minum susu pada intensitas nyeri saat menstruasi atau kejadian dismenore. Kata Kunci: Kebiasaan Minum Susu, Tingkat Intensitas Nyeri Dismenore 
Institution Info

Universitas Alma Ata