Abstract :
Latar belakang: Infeksi TORCH merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan bayi di
Indonesia. WHO mengungkapkan bahwa sekitar 300 juta orang (0,8%) menderita toxoplamosis.
Dalam hal ini peran tenaga kesehatan sangatlah penting untuk pencegahan infeksi ini. Selain
mencari informasi melalui media internet, ibu hamil mendapatkan KIE pada saat melakukan
pemeriksaan ANC atau kunjungan ke Posyandu. Di Posyandu ini kader yang sudah dilatih oleh
puskesmas dapat memberikan pengetahuan dasar pada ibu hamil khususnya tentang infeksi
TORCH.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran sikap kader terhadap pencegahan kejadian TORCH pada
ibu hamil di Puskesmas Sedayu 1 Bantul Yogyakarta
Metode: Jenis penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan rancangan survey
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
di Puskesmas Sedayu 1 dari bulan Desember 2016 s/d Februari 2017 sebanyak 195 ibu hamil.
Metode pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling.
Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan bahwa mayoritas kader memiliki sikap positif (63,6%)
Terhadap Pencegahan Kejadian TORCH di Puskesmas Sedayu 1 Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Kesimpulan: Sikap yang mempengaruhi sikap kader mayoritas benilai positif yaitu menerima,
menanggapi, menghargai dan betanggungjawab. Disarankan kader agar lebih giat lagi
melakukan sosialisai tentang TORCH.
Kata Kunci: Gambaran Sikap, TORCH Pada Ibu Hamil