Abstract :
Latar Belakang: Indonesia sekitar 25-50% kematian wanita usia subur salah
satunya disebabkan oleh kista ovarium. Angka kejadian kista ovarium pada
remaja di Kabupaten Sleman 19 orang, Kota Yogyakarta 4 orang dan Kabupaten
Gunung Kidul 1 orang. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 9 siswi putri
kelas XI didapatkan 3 siswi mengetahui tentang kista ovarium dan 6 siswi tidak
mengetahui tentang kista ovarium.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri kelas XI
tentang kista ovarium di SMK YPKK 2 Sleman
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 123 siswi. Pengambilan
sampel menggunakan quota sampling. Jumlah sampel 61 siswi. Instrumen
penelitian kuesioner dan menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini mayoritas responden berumur 17 tahun (24
siswi), tidak mempunyai riwayat penyakit kista ovarium dari keluarga (52 siswi)
dan tidak pernah mendapatkan informasi tentang kista ovarium (19 siswi).
Tingkat pengetahuan remaja putri tentang kista ovarium kategori baik 15 siswi,
cukup 30 siswi dan kurang 16 siswi.
Kesimpulan : Mayoritas responden berumur 17 tahun, tidak mempunyai riwayat
kista ovarium dan tidak pernah mendapatkan informasi tentang kista ovarium.
Mayoritas pengetahuan responden tentang kista ovarium dalam kategori cukup.
Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja Putri, Kista Ovarium.