Abstract :
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh
laba. Kemampuan manajemen suatu bank dalam menjaga keseimbangan aktiva
dan passiva akan sangat mempengaruhi pendapatan laba. Perolehan bank yang
meningkat dari tahun ke tahun akan menambah kepercayaan nasabah terhadap
bank.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang
signifikan dan bagaimana pengaruhnya Non Performing Financing (NPF) dan
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) terhadap profitabilitas bank
yang dinyatakan dalam Return On Assets (ROA). Metode penelitian yang
digunakan adalah analisis berganda (multiple regression) dan analisis regresi.
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
profitabilitas bank yang dinyatakan dengan Return On Assets (ROA) dan variabel
independen terdiri dari NPF (Non Performing Financing) dan PPAP (Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP). Data yang digunakan adalah data
sekunder yang bersumber dari Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri tahun
2012-2016 yang dipublikasikan di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Masing-masing periode terdiri dari 4 Triwulan sehingga total data yang digunakan
untuk penelitian ini sebanyak 20 Triwulan.
Hasil penelitian berdasarkan uji F dapat diambil kesimpulan bahwa NPF
dan PPAP berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,00.
Sedangkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen (NPF
dan PPAP) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. NPF berpengaruh
negatif signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 dan nilai koefisien beta -
0,439 dan PPAP berpengaruh negatif signifikan dengan nilai signifikansi sebesar
0,013 dan nilai koefisien beta 0,041. Untuk Uji Determinasi, variabel Independen
dapat menjelaskan sebesar 87,1 % terhadap variabel dependen.
Kata kunci : Profitabilitas bank, ROA, NPF, PPAP