DETAIL DOCUMENT
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Manajemen Pemberian ASI Eksklusif dengan Riwayat ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Kabupaten Bantul
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Fivi, Hariastanti
Subject
ILMU GIZI 
Datestamp
2018-07-04 03:13:30 
Abstract :
Latar belakang : Capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai 80%. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa status pekerjaan ibu sebagai salah satu penghambat pemberian ASI eksklusif. Penelitian di Vietnam menunjukkan bahwa ibu yang bekerja memiliki risiko 14 kali lebih besar tidak memberikan ASI eksklusif. Berdasarkan data BPS jumlah tenaga kerja wanita usia produktif meningkat dari tahun ke tahun. Dengan demikian masih banyak ibu menyusui yang bekerja sehingga tidak bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya atau kurang optimal dalam memberikan ASI eksklusif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang manajemen pemberian ASI eksklusif dengan riwayat ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kabupaten Bantul. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dan menggunakan rancangan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Proportional to Size (PPS) dan didapatkan sebanyak 158 orang dari populasi 16687 orang. Responden pada penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki anak usia 6-12 bulan. Analisis menggunakan uji chi-square. Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan tentang manajemen pemberian ASI Eksklusif yang cukup mempunyai risiko untuk tidak memberikan ASI Eksklusif 1,35 kali lebih besar daripada responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik (CI 95% = 1,047-1,769) dan secara statistik bermakna (P = 0,016). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan tentang manajemen pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan riwayat ASI Eksklusif pada ibu bekerja di Kabupaten Bantul. 
Institution Info

Universitas Alma Ata