Abstract :
Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) harus senantiasa
mempunyai kesegaran jasmani yang prima. Pemenuhan kebutuhan zat gizi yang
seimbang dan aktivitas yang dilakukan secara rutin sangat dibutuhkan untuk
mempertahankan status gizi yang baik dan mencapai derajat kesegaran jasmani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi (energi,
karbohidrat, protein, lemak, dan zat besi), aktivitas fisik, status gizi dengan kesegaran
jasmani. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang
dilakukan pada 60 siswa Skadik 105 Wara Lanud Adisutjipto Yogyakarta dengan
metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil uji korelasi
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan energi (r=0,453;
p=0,000), asupan protein (r=0,501; p=0,000), asupan lemak (r=0,529; p=0,000),
asupan karbohidrat (r=0,310; p=0,000), dan asupan Fe (r=0,572; p=0,000) dengan
kesegaran jasmani (VO
max) pada siswa Wara Skadik 105 Lanud Adisutjipto.
Kemudian dari hasil uji korelasi antara IMT (r=0,195; p =0,135) dan aktivitas fisik
(r=0,168; p = 0,199) dengan VO
2
max menunjukkan tidak terdapat hubungan. Hasil uji
regresi linier ganda menjelaskan bahwa 40,3% asupan energi, protein, lemak, dan
karbohidrat secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai VO
2
max. Kesegaran
Jasmani (VO
2
2
Max) = -95,308 + 0,082 (asupan energi) + 1,083 (asupan protein) ? 1,124
(asupan lemak) ? 0,222 (asupan karbohidrat). Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan
pengendalian faktor lain yang berpotensi menyebabkan bias lebih ketat, sampel yang
lebih besar, aktivitas fisik dan status gizi yang lebih beragam.
Kata kunci : Asupan gizi, Status gizi, Aktivitas Gizi, VO
2
max