Abstract :
Latar belakang : Target SDGs Pada tahun 2030 yaitu dengan berusaha menurunkan
Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita
25 per 1.000 KH. Ada beberapa upaya yang dilakukan untuk menekan angka kematian
bayi salah satunya yaitu menyusui dengan tepat yaitu dengan pemberian ASI eksklusif .
Tujuan : Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas
pelayanan ANC oleh tenaga kesehatan terkait pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di
Pabrik Kabupaten Bantul.
Metode : Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Informan dalam penelitian ini adalah pekerja wanita di pabrik atau perusahaan yang
memiliki anak usia 6-12 bulan di kabupaten Bantul dari perusahaan besar yang berjumlah 8
orang. sedangkan informan utama (key informan) adalah bidan dan ahli gizi yang terdiri
dari 5 orang dan dari pihak perusahaan terdiri dari 4 orang.
Hasil: Kualitas pelayanan ANC di fasilitas kesehatan Kabupaten Bantul pada umumnya
sudah cukup baik. Pelayanan antenatal yang sedang berjalan di Puskesmas adalah
pelayanan antenatal terpadu dengan pelayanan fisik 10T dan konseling kesehatan seputar
permasalah pasien telah dilaksanakan, namun untuk pelayanan laboratorium khususnya
untuk pemeriksaan IMS dan Malaria belum dilakukan di masing ? masing puskesmas
tersebut karena keterbatasan alat pemeriksaan dan pemberian konseling ASI eksklusif juga
belum berjalan maksimal
Kesimpulan: semakin berkualitas pelayanan maka akan mendorong pemberian ASI
eksklusif pada ibu bekerja.