Abstract :
Latar Belakang : Pada tahun 2005-2010, jumlah lanjut usia akan sama dengan
jumlah anak balita, yaitu sekitar 19,3 juta jiwa (kurang lebih 9%) dari jumlah
penduduk. Usia tua merupakan saat meningkatnya kerentanan terhadap depresi.
Maka dari itu, figur lingkungan yang baik dan keluarga yang harmonis akan
mengurangi tingginya nilai depresi, terlebih pada lansia yang berada pada keadaan
sedih yang mendalam.
Tujuan : Mengetahui perbedaan tingkat depresi pada lansia yang
memiliki keluarga dengan lansia yang tidak memiliki keluarga di Panti Budhi
Dharma Yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian non eksperimental dengan pendekatan crosssectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu semua lansia yang
tinggal di panti yang berjumlah 58 orang lansia. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah kuesioner. Variabel independen yakni ada atau tidaknya
keluarga, variabel dependen yakni tingkat depresi pada lansia. Pengolahan dan
analisis data menggunakan Mann Whitney U-Test.
Hasil : Hasil penelitian ini tidak terdapat perbedaan antara tingkat
depresi pada lansia yang memiliki keluarga dengan lansia yang tidak memiliki
keluarga, yaitu terdapat 15 orang (93,8%) yang memiliki keluarga tidak depresi, 1
orang (6,2%) depresi ringan dan tidak ada yang mengalami depresi berat.
Sedangkan, pada lansia yang tidak memiliki keluarga terdapat 22 orang (81,5%)
tidak depresi, 3 orang (11,1%) depresi ringan dan 2 orang (7,4%) mengalami
depresi berat dan terdapat kecenderungan pada lansia yang tidak memiliki
keluarga mengalami depresi. Nilai signifikansi Z hitung adalah 0,439 yang
dibandingkan dengan Z tabel 2,58 pada derajat kemaknaan 0,01 menunjukan
0,439 < 2,58, ini berarti Ho diterima. Uji Satatistik menggunakan rumus Man
Whitney U-Test.
Kesimpulan : Rata-rata lansia yang tinggal di Panti Budhi Dharma tidak
mengalami depresi, tetapi terdapat kecenderungan depresi pada lansia yang tidak
memiliki keluarga, yakni 3 orang (11,1%) depresi ringan dan 2 orang (7,4%)
depresi berat. Hipotesis yang diajukan ditolak, sehingga kedua sampel yang
dibandingkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci : Lansia, Keluarga, Depresi