DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN INTELIGENSI PADA ANAK STUNTING USIA 36 – 59 BULAN DI KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Prasetyowati, Endang
Subject
ILMU GIZI 
Datestamp
2019-10-21 03:53:01 
Abstract :
Latar belakang : Anak balita dengan rentang usia 36 ? 59 bulan termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap ketidak cukupan gizi. Hal ini dikarenakan anak mulai berinteraksi secara aktif dengan lingkungan sekitarnya dan beraktivitas fisik jauh lebih tinggi dibandingkan saat bayi. Asupan zat gizi mempunyai peranan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak hingga masa remaja. Diet seimbang berfungsi sebagai penunjang kemampuan inteligensi, kekebalan tubuh dan pembentuk emosional. Secara umum, tinggi atau rendahnya tingkat inteligensi ditentukan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik berperan sangat penting terhadap inteligensi tetapi dapat diubah oleh faktor lingkungan seperti pendidikan, lahir prematur, gizi, polusi, penggunaan obat-obatan dan alkohol serta penyakit. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan gizi dengan inteligensi pada anak stunting usia 36 ? 59 bulan di Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul tahun 2017. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diteliti sebanyak 60 responden dan sudah dipenuhi 31 responden dari data sekunder. Kekurangan 29 responden tersebut diambil dari 33 anak stunting di populasi yang dipilih secara simple random sampling. Hasil : Hasil analisa bivariate menunjukkan bahwa tidak ada hubungan asupan energi, protein, lemak, Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA), dan karbohidrat dengan inteligensi. Tetapi ada kecenderungan asupan PUFA yang kurang berpotensi inteligensi rata-rata ke bawah (OR = 1,71). 
Institution Info

Universitas Alma Ata