DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA STUNTING DENGAN INTELIGENSI PADA ANAK USIA 36-59 BULAN DI KECAMATAN SEDAYU
Total View This Week0
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Hetriana, leksananingsih
Subject
ILMU GIZI 
Datestamp
2018-07-04 07:47:02 
Abstract :
Latar belakang : Stunting pada anak diketahui akan dapat mempengaruhi tingkat kognitif , morbiditas, bahkan produktifitas di masa mendatang. Bahkan beberapa studi dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya mengemukakan adanya hubungan antara stunting dan inteligensi pada anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Doublas, anak yang stunting memiliki IQ rata-rata 2,4-17,0 poin lebih rendah dibandingkan anak-anak dengan status gizi normal. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stunting dengan inteligensi pada balita usia 36-59 bulan di Kecamatan Sedayu. Metode : penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan case-control, sampel yang diteliti sebanyak 60 balita. Variabel yang diteliti meliputi data stunting dan inteligensi pada balita. Instrument yang digunakan adalah microtoice untuk mengukur tinggi badan dan colured progressive matrik (CPM) untuk mengukur inteligensi. Analisis yang digunakan adalah chi-square. Hasil : pada kelompok kasus sebagian besar subyek penelitian memiliki hasil tes inteligensi rata-rata kebawah yaitu sebanyak 73,3% sedangkan kelompok kontrol sebagian besar subyek penelitian memiliki hasil tes inteligensi rata-rata kebawah yaitu sebanyak 86,7%. Berdasarkan uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara stunting dengan inteligensi pada balita (p=0,197) Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara stunting dengan inteligensi pada balita usia 36-59 bulan di Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Yogyakarta 
Institution Info

Universitas Alma Ata