HUBUNGAN ANTARA INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN RIWAYAT
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI PERUSAHAAN WILAYAH
KABUPATEN BANTUL
Total View This Week26
Total View This Week26
Institusion
Universitas Alma Ata
Author
Mia, Ervina
Subject
ILMU GIZI
Datestamp
2018-07-04 07:58:38
Abstract :
Latar Belakang: Berdasarkan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia mencapai 32 kematian per 1.000 kelahiran. UNICEF dan WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian. Salah satu cara untuk meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif adalah dengan pelaksanaan Inisisiasi Menyusu Dini (IMD). Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif adalah ibu bekerja yang harus kembali bekerja setelah masa cuti selesai. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara IMD dengan ASI eksklusif pada ibu bekerja di perusahaan di Kabupaten Bantul. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia produktif yang bekerja di perusahaan dengan jumlah pekerja wanita ≥ 20 yang ada di Kabupaten Bantul yaitu sebanyak 16687 orang. Jumlah sampel minimal yang diperoleh adalah sebanyak 158 responden dengan teknik pengambilan sampel probability proportional to size (PPS). Analisis data berupa distribusi frekuensi, uji chi square, dan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil Penelitian : IMD berhubungan dengan riwayat pemberian ASI eksklusif (p value = 0,028, OR = 3,167, 95% CI = 1,085 – 9,239), variabel lain yang di analisis adalah pendidikan ibu (p value = 0,38), proses persalinan (p value = 0,623), bayi lahir prematur (p value = 0,741), dan BBLR (p value = 0,411) tidak berhubungan dengan riwayat pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis multivariat menunjukkan IMD sebagai variabel yang paling berpengaruh (OR = 3,268, 95% CI = 1,100 – 9,710) Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara IMD dengan riwayat pemberian ASI eksklusif, tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu, proses persalinan, bayi lahir prematur, dan BBLR dengan riwayat pemberian ASI eksklusif. IMD adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap riwayat pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di perusahaan wilayah Kabupaten Bantul. Kata Kunci : IMD, ASI Eksklusif, Ibu Bekerja
Latar Belakang: Berdasarkan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia mencapai 32 kematian per 1.000 kelahiran. UNICEF dan WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian. Salah satu cara untuk meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif adalah dengan pelaksanaan Inisisiasi Menyusu Dini (IMD). Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif adalah ibu bekerja yang harus kembali bekerja setelah masa cuti selesai. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara IMD dengan ASI eksklusif pada ibu bekerja di perusahaan di Kabupaten Bantul. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia produktif yang bekerja di perusahaan dengan jumlah pekerja wanita ≥ 20 yang ada di Kabupaten Bantul yaitu sebanyak 16687 orang. Jumlah sampel minimal yang diperoleh adalah sebanyak 158 responden dengan teknik pengambilan sampel probability proportional to size (PPS). Analisis data berupa distribusi frekuensi, uji chi square, dan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil Penelitian : IMD berhubungan dengan riwayat pemberian ASI eksklusif (p value = 0,028, OR = 3,167, 95% CI = 1,085 – 9,239), variabel lain yang di analisis adalah pendidikan ibu (p value = 0,38), proses persalinan (p value = 0,623), bayi lahir prematur (p value = 0,741), dan BBLR (p value = 0,411) tidak berhubungan dengan riwayat pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis multivariat menunjukkan IMD sebagai variabel yang paling berpengaruh (OR = 3,268, 95% CI = 1,100 – 9,710) Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara IMD dengan riwayat pemberian ASI eksklusif, tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu, proses persalinan, bayi lahir prematur, dan BBLR dengan riwayat pemberian ASI eksklusif. IMD adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap riwayat pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di perusahaan wilayah Kabupaten Bantul. Kata Kunci : IMD, ASI Eksklusif, Ibu Bekerja
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
