Abstract :
Latar belakang : Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global karena setiap
tahun terjadi peningkatan prevalensinya. Terdapat empat pilar utama dalam pengelolaan diabetes
melitus, yaitu pengaturan pola makan, latihan jasmani, obat dan edukasi. Pengaturan pola makan
pada diabetes melitus sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kadar gula darah adalah pemilihan bahan makanan. Selain pengaturan pola makan,
salah satu pilar pengelolaan pada diabetes melitus adalah edukasi. Edukasi pada diabetes melitus
dapat menggunakan berbagai media, salah satunya dengan konseling gizi. Pasien diabetes
memerlukan perubahan yang konsisten terhadap pola makan dan pola hidup sehat, sehingga
pemberian edukasi lanjutan diharapkan dapat mendukung perubahan tersebut.
Tujuan : Mengetahui perbedaan efek konseling gizi menggunakan leaflet dan text messaging
dengan pemilihan bahan makanan pada pasien diabetes melitus.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan randomized
control group pretest postest. Sampel yang diteliti adalah seluruh anggota Persadia di RSUD Kota
Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel yang diteliti meliputi efek konseling gizi
dengan leaflet dan text messaging, serta pemilihan bahan makanan (indeks glikemik dan glikemik
load).
Hasil : Terdapat perbedaan pre dan post test pada pemilihan bahan makanan pada kelompok leaflet
(p-value < 0,05). Tidak ada perbedaan pre dan post test pemilihan bahan makanan pada kelompok
leaflet disertai text messaging. Ada perbedaan rata-rata pemilihan bahan makanan dengan kategori
indeks glikemik ketiga kelompok pada pretest namun tidak signifikan secara statistik.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan efek konseling gizi menggunakan leaflet dan text messaging
dengan pemilihan bahan makanan pada pasien diabetes melitus.