Abstract :
Latar Belakang:Ketepatan waktu pemberian makanan ini penting bagi pasien
karena sangat berkaitan erat dengan siklus biologis manusia, metabolisme tubuh,
sebagai pendukung dalam terapi farmasi. Dalam penelitian Kusumayanti tentang
faktor ? faktor yang mempengaruhi kejadian malnutrisi pasien dewasa di ruang
rawat inap rumah sakit yang dilakukan di tiga rumah sakit yaitu RS Sanglah
Denpasar, RS Dr. Sardjito Yogyakarta dan RS M. Jamil Padang pada tahun 2002
disimpulkan bahwa asupan energi yang tidak adekuat merupakan faktor resiko
malnutrisi di rumah sakit.
Tujuan:Untuk mengetahui hubungan ketepatan waktu distribusi makanan
dengan asupan makan pasien i di RSUD Wates
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross
sectional. Pengumpulan data dilakukan di RSUD Wates pada bulan Maret hingga
April 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yang
dilayani oleh Instalasi Gizi RSUD Wates (Rerata tahun 2016 sebanyak 154
pasien). Penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga
besar sampel adalah 59 pasien.Data ketepatan waktu distribusi dan asupan
makan pasien diperoleh dengan menggunakan kuesioner.Asupan makan
diperoleh dengan melakukan pengamatan sisa makan responden dengan
metode Comstock selama 6 kali makan.Semua data yang telah terkumpul
dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil : Ketepatan waktu distribusi makanan pagi,siang dan sore pada
pengamatan hari I berturut-turut sebesar 98,31%, 93,22%, 89,83%. Ketepatan
distribusi pada pengamatan hari II sebesar 93,22%, 100%, dan 91,53%. Rerata
sisa makanan responden untuk setiap jenis hidangan ? 30%, sehingga asupan
dalam kategori baik. Hasil uji korelasi Chi Squere menunjukan ? value ketepatan
waktu distribusi hari I dengan sisa makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati dan
sayur berturut-turut 0,095; 0,028; 0,735, dan 0,028. Sedangkan ? value
ketepatan waktu distribusi hari II dengan sisa makanan pokok sebesar 0,01.
Kesimpulan : Ada hubungan antara ketepatan waktu distribusi dengan asupan
makan lauk hewani dan sayur pada pengamatan hari I. Dan tidak ada hubungan
antara ketepatan waktu distribusi dengan asupan makanan pokok dan lauk
nabati.