Abstract :
Latar Belakang: Masa toddler (1-3 Tahun) merupakan periode kritis perkembangan
anak. Perkembangan bahasa merupakan indikator menyeluruh pada perkembangan
anak, sebab melibatkan kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi dan
lingkungan sekitar anak. Jika tidak di ketahui sejak dini maka akan mempengaruhi
kemampuan membaca, verbal, perilaku, dan penyesuaian akademis yang buruk. Di
RSUP Sardjito yogyakarta didapatkan 292 anak mengalami keterlambatan bahasa
dengan gangguan yang berbeda. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui Hubungan Motivasi Ibu Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia
Toddler (1-3 Tahun) di Posyandu Melati Dusun Ngrame Kasihan Bantul Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross
sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi ibu dan KPSP.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan anak usia toddler (1-3 tahun)
di Posyandu Melati Dusun Ngrame Kasihan Bantul Yogyakarta yang berjumlah 44
responden yang diambil dengan teknik total sampling yaitu mengambil semua sampel
ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Hasil: Hasil penelitian menunjukan responden
yang memiliki motivasi baik memilik tumbuh kembang normal pada anak yaitu
sebanyak 34 responden (94,4%), dan penyimpangan sebanyak 2 responden (5,6%),
sedangkan responden yang memiliki motivasi cukup mengalami penyimpangan yaitu
sebanyak 1 responden (100,0%). Berdasarkan ujistatistik kendall tau diperoleh hasil
nilai p=0,001 (p<0,05) yang artinya ada hubungan antara motivasi ibu dengan
perkembangan bahasa anak usia toddler. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan
bahwa responden yang memiliki motivasi yang baik memiliki perkembangan yang
normal pada anak.