Abstract :
Latar Belakang: Asupan makan pada anak mempunyai peranan yang besar dalam asupan gizi
anak. Dimana masalah gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, gizi
yang tidak seimbang baik kekurangan maupun kelebihan akan mempengaruhi kualitas sumber
daya manusia.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara asupan makan dengan status gizi pada
balita umur 2-5 tahun Di Desa Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun 2011.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasinya adalah keluarga yang mempunyai anak balita umur 2-5 tahun dan ibu
dari balita tersebut yang bertempat tinggal di Desa Tamantirto Kasihan Bantul yang
berjumlah 93 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Variabel penelitian yaitu
asupan makan dengan status gizi pada balita umur 2-5 tahun. Pengolahan dan analisa data
menggunakan Kendalls Tau.
Hasil Penelitian: Hasil perhitungan statistik menggunakan uji korelasi kendalls tau
diperoleh p-value sebesar 0,006 < ? (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang
signifikan antara asupan makan dengan status gizi balita umur 2-5 tahun di Desa Tamantirto
Kasihan Bantul. Nilai koefisien (?) yang positif menunjukkan semakin baik asupan makan,
maka status gizi balita usia 2-5 tahun juga akan semakin baik. Nilai koefesien korelasi
sebesar 0,337 menunjukkan tingkat hubungan antara asupan makan dengan status gizi balita
umur 2-5 tahun adalah rendah.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan makan dengan status gizi balita umur 2-5
tahun di Desa Tamantirto Kasihan Bantul tahun 2011 dengan tingkat keeratan hubungan
rendah.
Kata Kunci: Asupan makan, status gizi dan usia anak