Abstract :
Latar Belakang : Kecenderungan peningkatan populasi lansia perlu mendapatkan
perhatian khusus, terutama peningkatan kualitas hidup mereka agar dapat
mempertahankan kesehatannya (Depkes RI, 2003). Pemerintah telah mencanangkan
pelayanan kepada lansia melalui posyandu, meskipun sudah tersedia tetapi lansia
yang berkunjung ke Posyandu masih rendah.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan lansia
dengan pemanfaatan posyandu Wreda lansia di Dusun Dirokulon Pendowoharjo
Sewon Bantul.
Metode Penelitian : Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling hingga di peroleh sampel
sebanyak 77 lansia yang berkunjung ke posyandu. Instrumen penelitian adalah
kuesioner dan hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi
square.
Hasil Penelitian : Lansia dengan tingkat pengetahuan baik tentang posyandu
sebanyak 14 orang (82,4%) memanfaatkan posyandu dan 3 orang (17,6%) tidak
memanfaatkan posyandu. Lansia dengan tingkat pengetahuan cukup mayoritas tidak
memanfaatkan posyandu sebanyak 24 orang (64,9%) dan 13 0rang ( 35,1%)
memanfaatkan posyandu. Sedangkan lansia yang tingkat pengetahuan kurang
mayoritas tidak memanfaatkan posyandu sebanyak 15 orang (65,2%) dan yang
memanfaatkan posyandu 8 orang (34,8%). Hasil uji statistik Chi square
menunjukkan 0,003<(0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang
posyandu dengan pemanfaatan posyandu Wreda lansia di Dusun dirokulon
pendowoharjo Sewon Bantul.
Kata kunci : Pengetahuan, pemanfaatan, posyandu lansia
Kepustakaan : 21 buku (2000-2010), 2 Internet, 3 Tesis
Jumlah halaman : xiv, 48 halaman, 7 tabel, 12 lampiran, 2 gambar
1 Judul