Abstract :
Latar Belakang : Kanker leher rahim atau kanker servik adalah masalah kesehatan terkemuka yang mencolok bagi perempuan diseluruh dunia dengan perkiraan 529.409 kasus
baru dan sekitar 89% di Negara-negara berkembang. Faktor penyebab kanker serviks, oleh infeksi Human papillimavirus (HPV). Di Provinsi Jawa Tengah kanker serviks sebesar 8,06% urutan ke dua dari Provinsi DIY sebesar 9,66%. Di RSUD Majenang pada bulan Februari ?
Mei 2015. Kasus Kanker Serviks mencapai 8 kasus. Diantaranya kanker serviks 2 kasus,
kanker serviks stadium Ib 3 kasus, kanker serviks stadium IIIb 1 kasus, kanker serviks
stadium IIa 2 kasus.
Tujuan : Untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman
nyata penulis dalam melakukan asuhan kebidanan gangguan reproduksi dengan kanker
serviks melalui pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan
metode studi kasus. Lokasi pengambilan kasus ini di RSUD Majenang dilakukan pada 19
Mei 2016 ? 22 Mei 2016. Dalam pengumpulan data metode yang digunakan data primer
yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik (Inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi) dan
data sekunder meliputi studi dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil Penelitian : Hasil asuhan kebidanan yang diberikan 7 hari yaitu ibu sudah mengetahui
hasil pemeriksaanya, kanker serviks akan ditangani, ibu sudah tidak merasa cemas dan terapi
sudah diberikan.
Kesimpulan : Dari hasil pengkajian data, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi,
rencana tindakan, pelaksanaan dan evaluasi tidak ada kesenjagan antara teori dan praktik.
Kata Kunci : Asuhan kebidanan, gangguan reproduksi, kanker serviks.