Toyota Automobile Museum Center Tema Connectivity Space
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Febrian, Adithia
Subject
720_Architecture.
Datestamp
2019-10-16 01:41:08
Abstract :
Parawisata di Indonesia merupakan sektor produktif yang memiliki nilai investasi bagi negara. Pengembangannya pun banyak dikelolai oleh pihak swasta maupun badan pemerintahan terkait yang menciptakan wadah untuk menunjang wisata yang dimaksud, baik wisata sejarah, wisata alam dan masih banyak hal lainnya. Tidak terkecuali parawisata otomotif yang kini sedang berkembang dan banyak di gandrungi oleh para peminat atau penghobi otomotif itu sendiri. Masyarakat luas tentunya perlu pemahaman tentang adanya edukasi terkait dunia otomotif. Minimnya sumber informasi mengenai industri otomotif baik dari segi historis maupun perjalananya perlu dihimpun ke dalam suatu wadah yang dimaksud adalah museum. Menurut pemaparan yang dikaji oleh Internatiional Council Of Museum ( ICOM ) museum adalah suatu lembaga yang mempunyai kedudukan tetap, mengedepankan perkembangan ilmu pengetahuan serta pelayanan kepada masyarakat, terbuka untuk semua golongan, merawat dan memamerkan peninggalan-peninggalan mengenai sejarah peradaban manusia dan lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi. Menurut undang-undang yang tercantum pada peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 1955, museum merupakan suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat hasil kebudayaan dan juga sejarah dan berfungsi sebagai perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Toyota Automobile Museum merupakan sebuah tempat dimana masyarakat luas bisa mendapatkan pengetahuan juga pengalaman mengenai berbagai jenis kendaraan roda empat khususnya merek toyota. Selain itu museum ini menawarkan wisata edukasi berbasis teknologi digital informasi yang memberikan pengalaman menarik di dalamnya. Diharapkan museum otomotif ini menjadi base center koleksi toyota dengan pendekatan tiga aspek yakni edukasi, bisnis dan hiburan yang saling terkoneksi. Sasaran dari pembangunan museum ini juga bertujuan untuk menwadahi aktivitas bisnis market dari korporasi toyota dan turut serta mewadahi aktivitas komunitas pecinta otomotif khususnya merek toyota.
Parawisata di Indonesia merupakan sektor produktif yang memiliki nilai investasi bagi negara. Pengembangannya pun banyak dikelolai oleh pihak swasta maupun badan pemerintahan terkait yang menciptakan wadah untuk menunjang wisata yang dimaksud, baik wisata sejarah, wisata alam dan masih banyak hal lainnya. Tidak terkecuali parawisata otomotif yang kini sedang berkembang dan banyak di gandrungi oleh para peminat atau penghobi otomotif itu sendiri. Masyarakat luas tentunya perlu pemahaman tentang adanya edukasi terkait dunia otomotif. Minimnya sumber informasi mengenai industri otomotif baik dari segi historis maupun perjalananya perlu dihimpun ke dalam suatu wadah yang dimaksud adalah museum. Menurut pemaparan yang dikaji oleh Internatiional Council Of Museum ( ICOM ) museum adalah suatu lembaga yang mempunyai kedudukan tetap, mengedepankan perkembangan ilmu pengetahuan serta pelayanan kepada masyarakat, terbuka untuk semua golongan, merawat dan memamerkan peninggalan-peninggalan mengenai sejarah peradaban manusia dan lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi. Menurut undang-undang yang tercantum pada peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 1955, museum merupakan suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat hasil kebudayaan dan juga sejarah dan berfungsi sebagai perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Toyota Automobile Museum merupakan sebuah tempat dimana masyarakat luas bisa mendapatkan pengetahuan juga pengalaman mengenai berbagai jenis kendaraan roda empat khususnya merek toyota. Selain itu museum ini menawarkan wisata edukasi berbasis teknologi digital informasi yang memberikan pengalaman menarik di dalamnya. Diharapkan museum otomotif ini menjadi base center koleksi toyota dengan pendekatan tiga aspek yakni edukasi, bisnis dan hiburan yang saling terkoneksi. Sasaran dari pembangunan museum ini juga bertujuan untuk menwadahi aktivitas bisnis market dari korporasi toyota dan turut serta mewadahi aktivitas komunitas pecinta otomotif khususnya merek toyota.
File :
1.UNIKOM_Adithia FebrianCover.pdf
2.UNIKOM_Adithia Febrian_Lembar Pengesahan.pdf
11.UNIKOM_Adithia Febrian_BAB V.pdf
12.UNIKOM_Adithia Febrian_BAB VI.pdf
13.UNIKOM_Adithia Febrian_DAFTAR PUSTAKA.pdf
UNIKOM_Adithia Febrian_Konektivitas Ruang di Museum Wisata Otomotif - Toyota Automobile Museum Center.pdf
UNIKOM_Adithia Febrian_RIWAYAT HIDUP.pdf
UNIKOM_Adithia Febrian_Persetujuan Publikasi.pdf
3.UNIKOM_Adithia Febrian_LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR.pdf
5.UNIKOM_Adithia Febrian_Kata Pengantar.pdf
6.UNIKOM_Adithia Febrian_Daftar isi.pdf
7.UNIKOM_Adithia Febrian_BAB I.pdf
8.UNIKOM_Adithia Febrian_BAB II.pdf
9.UNIKOM_Adithia Febrian_BAB III.pdf
10.UNIKOM_Adithia Febrian_BAB IV.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
