DETAIL DOCUMENT
Peranan World Health Organization (Who) Melalui Global Malaria Programme Dalam Pemberantasan Penyakit Malaria Di Indonesia Tahun 2013-2017
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Uswanas, Su’ud Banun
Subject
327_International Relations. 
Datestamp
2019-11-25 03:58:44 
Abstract :
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peranan World Health Organization (WHO) melalui Global Malaria Programme dalam pemberantasan penyakit malaria di Indonesia, peneliti juga bermaksud ingin mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kegiatan program malaria di Indonesia, serta ingin mengetahui apa saja kendala yang dihadapi WHO dalam pelaksanaannya, dan bagaimana keberhasilan yang dicapai WHO melalui Kementerian Kesehatan RI dalam menjalankan upaya eliminasi malaria. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sebagian besar data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, penelusuran data online, official report dan wawancara. Penelitian dilakukan di kantor perwakilan WHO yang berada di Jakarta serta di Kantor Kementerian Kesehatan RI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan program malaria di Indonesia dilakukan dengan beberapa tahap melalui pengobatan ACT, penyemprotan dinding rumah dan pembagian kelambu. Terkait dengan perkembangannya WHO berhasil meningkatkan jumlah persentase bagi wilayah endemis rendah dengan adanya pembagian kelambu dan juga melalui pencegahan usia dini yang mana pengobatan diberikan pada ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Namun dalam pelaksanaannya juga, WHO menghadapi beberapa kendala dan tantangan seperti kurangnya kepedulian masyarakat di daerah pedesaan yang cenderung sulit untuk dirubah, perubahan iklim yang drastis, akses maupun sarana prasarana di wilayah Papua, Papua Barat dan NTT dan beberapa faktor lainnya. Eliminasi malaria di Indonesia ini dapat dikatakan berhasil dimana dilihat dari persentase di wilayah endemis tinggi terjadi penurunan dan kegiatan yang dilakukan melalui Kementerian pusat membuah hasil yang mana Indonesia dinyatakan persentase wilayah endemis rendah meningkat dengan jumlah 74% penduduk berada di wilayah bebas malaria. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia