DETAIL DOCUMENT
Rancang Bangun Penerangan Jalan Umum Pintar Berbasis Mikrokontroler (Atmega 2560)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Irvan, Riszky Muhammad
Subject
620_Engineering & Allied Operations. 
Datestamp
2019-11-05 06:39:27 
Abstract :
Penerangan jalan umum merupakan infrastruktur yang mengkonsumsi energi listrik yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan infrastruktur lainnya dalam penggunaan energi listrik. Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah mengefisiensi penggunaan lampu penerangan jalan umum. Lampu penerangan jalan umum konvensional biasanya menggunakan lampu yang mengkonsumsi daya yang cukup besar lalu daya tahan dari lampu tersebut juga kurang tahan lama. Penggunaan lampu LED (Light Emitting Diode) terkenal dengan hemat daya dan ditambah lagi dengan efisiensi dari penggunaan sensor inframerah yang bisa mengatur intensitas cahaya sebesar 50% apabila tidak mendeteksi objek dan intensitas cahaya tersebut menjadi 100% apabila mendeteksi objek. Hasil 50% tersebut didapatkan dari pengaturan PWM (Pulse Width Modulator) yang dimana apabila sensor inframerah tidak mendeteksi objek maka PWM akan mengatur Duty Cycle 50% apabila sensor inframerah mendeteksi objek maka PWM akan mengatur kembali menjadi 100%. Efisiensi dari pengaturan PWM tersebut telah diuji dengan hasil ketika lampu 50% maka nilai dayanya adalah 10,416w dan daya ketika intensitas lampu 100% adalah 22,568w maka presentase efisiensi yang didapatkan dari perbandingan yaitu 53,8%, yang dimana hasil tersebut melebihi dari target yaitu 50%. Sistem ini juga dilengkapi dengan pembacaan LUX pada lampu. Data dari pembacaan LUX tersebut akan dikirimkan ke web server untuk memonitoring kualitas pencahayaan lampu. Hasil dari pembacaan sensor lux yang telah dibandingkan dengan LUX meter didapatkan nilai eror sebesar 5,49%. Kerusakan lampu pada sistem penerangan jalan umum disini bisa diketahui secara cepat dengan cara memasang sensor cahaya atau LDR (Light Dependent Resistor) sensor tersebut diarahkan langsung ke lampu agar sensor hanya bisa mendeteksi cahaya dari lampu saja. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian pengiriman data kerusakan lampu adalah 70% keberhasilan pengirimannya. Cara kerjanya adalah setelah sensor membaca bahwa ada salah satu lampu yang rusak, modul wi-fi akan mengirimkan data lampu mana yang rusak ke petugas melalui aplikasi telegram pada handphone petugas. Pada tampilan telegram akan ada lampu mana yang rusak dan link website yang apabila link tersebut diklik akan terhubung ke map yang menunjukan lokasi kerusakan lampu. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia