Abstract :
PT Angkasa Pura I (Persero) adalah perusahaan yang mengelola lima belas bandar udara di Indonesia. Salah satunya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan. Pelayanan menjadi peran utama dalam menjalin hubungan dengan penumpang. Pandemi Covid-19 membuat pelayanan bandara, termasuk di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan harus menyesuaikan dengan kondisi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Informan penelitian berjumlah empat orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informan di ambil dari dua informan kunci dua pihak PT Angkasa Pura I (Persero) stakeholder manager dan public relations dan dua informan pendukung adalah penumpang yang memiliki mobilitas tinggi dalam melakukan penerbangan di masa pandemi covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap pendefinisian masalah dimulai dari memberikan informasi dari bentuk pelayanan yang diberikan kepada penumpang selama pandemi. Perencanaan yang dilakukan adalah melakukan kampanye terbang aman dan sehat serta membagikan masker dan hand sanitizer kepada penumpang di bandara selama pandemi. Komunikasi yang digunakan adalah melalui media sosial Instagram untuk memberikan informasi terbaru mengenai syarat keberangkatan dan dokumen-dokumen yang perlu disiapkan sebelum berangkat selama pandemi. Evaluasi yang dilakukan terkait dengan menerima saran dan kritik dari penumpang untuk menindaklanjuti pelayanan yang akan diberikan selanjutnya. Peneliti menyimpulkan, Proses Public Relations PT Angkasa Pura I (Persero) dalam memberikan pelayanan kepada penumpang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan di masa pandemi Covid-19 telah mampu membuat penumpang merasa aman, nyaman dan percaya untuk terbang. Pelayanan tersebut dimulai dari adaptasi dengan peraturan yang diberikan oleh Pemerintah RI untuk selalu menekan protokol kesehatan demi kenyamanan dan keamanan penumpang.