Abstract :
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mendeskripsikan mengenai Proses Komunikasi Kelompok Acne Fighter Squad Melalui WhatsApp Group Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Anggota Dengan Acne Prone Skin. Penelitian ini menggunakan subfokus pesan, media dan hambatan.Pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut. Teknik pengumpulan data melalui tinjauan pustaka, penelusuran data online, wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Triangulasi dan membercheck merupakan uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan pesan yang digunakan kelompok Acne Fighter Squad melalui WhatsApp Group adalah pesan komunikasi verbal berupa pesan informatif seperti ungkapan keluh kesah, sharing dengan anggota maupun psikolog dan pesan persuasif berupa kalimat supportif. Media yang digunakan dalam penyampaian pesan tersebut yaitu media visual berupa meme, quotes, foto anggota yang berhasil sembuh serta seminar psikologi secara daring dan audio visual berupa video menginspirasi. Hambatan yang dihadapi yaitu hambatan semantik terkait sulit mendapatkan feedback saat grup ramai maupun misscommunication antar anggota dan hambatan teknis terkait keterbatasan waktu anggota dan pesan spam.Kesimpulan penelitian ini adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh kelompok Acne Fighter Squad melalui WhatsApp Group dengan adanya well informed mengenai perawatan kulit dan produk perawatan kulit telah membuat kepercayaan diri pada penderita Acne Prone Skin meningkat. Saran peneliti akan lebih baik lagi jika terdapat satu atau lebih orang ahli dalam bidang kesehatan kulit maupun psikologis, agar dapat lebih mengembangkan wawasan mengenai kesehatan mental atau kesehatan kulit pada anggota WhatsApp Group tersebut.