Usulan Perancangan Tata Letak Fasilitas Lantai Produksi Menggunakan Algoritma Craft Di Pabrik Alumunium Super (Cap Komodo)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Maskur, Agung Arief
Subject
650_Management & Auxiliary Services.
Datestamp
2019-07-23 03:15:15
Abstract :
Perancangan tata letak lantai produksi yang tepat sangat diperlukan oleh suatu industry atau perusahaan. Perancangan tata letak yang baik salah satunya dilihat dari tata letak dalam penempatan kedekatan antar departemen berdasarkan aliran produksi. Permasalahan tata letak yang dialami oleh pabrik Alumunium Super (Cap Komodo) yaitu penempatan lokasi antar departemen yang saling berjauhan. Departemen tersebut yaitu; receiving dengan peleburan dan pengikiran dengan perakitan yang letknya berjauhan. Hal ini menimbulkan masalah yaitu jarak perpindahan material yang jauh. Metode yang digunakan dalam penyelesaian maslaah dalam tata letak fasilitas ini yaitu menggunakan Algoritma CRAFT. Dipilihnya metode ini dikarenakan dapat melakukan pertukaran antar departemen dan melakukan pemindahan departemen. Selain itu juga adanya departemen yang fix atau tidak dapat dipindahkan, yaitu departemen peleburan dan gudang bahan jadi. Alternatif usulan layout yang dilakukan CRAFT yaitu permutasi yang menghasilkan 233 alternatif layout usulan. Layout usulan CRAFT yang terpilih yaitu pada layout usulan 1, 8, 9, 30, 31 dan layout 83. Layout terpilih ini menghasilkan tata letak lantai produksi yang sama. Terpilihnya layout ini dikarenakan dapat menyelesaikan permasalahan yaitu dapat mendekatkan departemen bahan baku (receiving) dengan peleburan serta lokasi pengikiran yang menjadi berdekatan dengan perakitan. Dengan total OMH awal yaitu Rp 5960,77, maka total OMH layout usulan yang dihasilkan CRAFT lebih kecil yaitu menjadi Rp 4021,68 per satu kali frekuensi perpindahan material.
Perancangan tata letak lantai produksi yang tepat sangat diperlukan oleh suatu industry atau perusahaan. Perancangan tata letak yang baik salah satunya dilihat dari tata letak dalam penempatan kedekatan antar departemen berdasarkan aliran produksi. Permasalahan tata letak yang dialami oleh pabrik Alumunium Super (Cap Komodo) yaitu penempatan lokasi antar departemen yang saling berjauhan. Departemen tersebut yaitu; receiving dengan peleburan dan pengikiran dengan perakitan yang letknya berjauhan. Hal ini menimbulkan masalah yaitu jarak perpindahan material yang jauh. Metode yang digunakan dalam penyelesaian maslaah dalam tata letak fasilitas ini yaitu menggunakan Algoritma CRAFT. Dipilihnya metode ini dikarenakan dapat melakukan pertukaran antar departemen dan melakukan pemindahan departemen. Selain itu juga adanya departemen yang fix atau tidak dapat dipindahkan, yaitu departemen peleburan dan gudang bahan jadi. Alternatif usulan layout yang dilakukan CRAFT yaitu permutasi yang menghasilkan 233 alternatif layout usulan. Layout usulan CRAFT yang terpilih yaitu pada layout usulan 1, 8, 9, 30, 31 dan layout 83. Layout terpilih ini menghasilkan tata letak lantai produksi yang sama. Terpilihnya layout ini dikarenakan dapat menyelesaikan permasalahan yaitu dapat mendekatkan departemen bahan baku (receiving) dengan peleburan serta lokasi pengikiran yang menjadi berdekatan dengan perakitan. Dengan total OMH awal yaitu Rp 5960,77, maka total OMH layout usulan yang dihasilkan CRAFT lebih kecil yaitu menjadi Rp 4021,68 per satu kali frekuensi perpindahan material.
File :
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Cover.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Lembar Pengesahan 1.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Bab V.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Daftar Pustaka.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Surat Keterangan Publikasi.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Lembar Pernyataan.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Kata Pengantar.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Daftar Isi.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Bab I.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Bab II.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Bab III.pdf
UNIKOM_Agung Arief Maskur_Bab IV.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
