Abstract :
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mendeskripsikan secara mendalam mengenai Komunikasi Instruksional Antara Guru dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini dilakukan dengan tiga subfokus: metode, media, dan hambatan komunikasi instruksional.Metode penelitian menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan Studi Deskriptif. Subjek penelitian berjumlah delapan informan (empat informan kunci dan empat informan pendukung) yang diperoleh melalui Teknik Purposive. Teknik Pengumpulan Data melalui studi literatur, pencarian di internet, observasi nonpartisipan, wawancara mandalam, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Perpanjangan pengamatan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, dan membercheck merupakan Uji Keabsahan Data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode komunikasi instruksional terdiri dari metode daring melalui e-Class selama dua minggu dan luring dengan menggunakan modul selama dua minggu berikutnya. Media komunikasi instruksional digunakan untuk memudahkan proses pembelajaran selama masa Pandemi Covid-19 antara lain e-Class. Youtube Live Streaming, dan WhatApp Messenger. Hambatan komunikasi instruksional terdiri dari hambatan psikologis karena kurangnya interaksi antara guru dan siswa, sehingga siswa kesulitan untuk memahami materi, dan materi tidak tersampaikan seluruhnya, selain itu hambatan teknis karena kurangnya fasilitas belajar, seperti jaringan dan kuota internet.Kesimpulan penelitian, komunikasi instruksional di SMP Negeri 1 Padaherang Kabupaten Pangandaran selama masa Pandemi Covid-19 dilakukan secara daring dan luring ditempuh agar prestasi siswa tidak mengalami penurunan, dengan bantuan media dalam proses pembelajaran dalam menyampaikan materi maupun tugas. Saran peneliti agar guru menggunakan video conference dan membuat modul materi pelajaran.