DETAIL DOCUMENT
Analisis Pengendalian Kualitas Benang Carded Dan Combed Menggunakan Metode Six Sigma Di Departemen Spinning Pt. Kukuh Tangguh Sandang Mills (Ktsm)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Agnia, Nisa
Subject
650_Management & Auxiliary Services. 
Datestamp
2019-07-24 07:02:25 
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis pengendalian kualitas dari benang carded dan combed yang diproduksi dengan menggunakan metode six sigma di PT. Kukuh Tangguh Sandang Mills (KTSM). Pendekatan yang digunakan dalam pengerjaan dengan metode six sigma yaitu DMAIC (define, measure, analyze, improve and control) berdasarkan jurnal penelitian milik Amalia Nurullah, dkk. Hasil yang didapatkan bahwa dari produk benang carded dan combed terdapat 4 jenis cacat yaitu kekuatan benang tidak sesuai standar, kontami, gulungan jelek dan benang kusut. Rata-rata nilai DPMO ada kedua benang yaitu 7.786 dengan rata-rata level sigma sebesar 4. Akar penyebab dari cacat produk adalah operator kelelahan, umur mesin yang sudah tua, tidak dilakukan pemeriksaan mesin, serat kapas berasal dari negara timur dan kurangnya ventilasi. Setelah faktor yang menyebabkan cacat terjadi dilakukan improve atau perbaikan sesuai akar penyebab dari setiap faktor, dengan perbaikan berupa memonitor dan memperbaiki ulang kemampuan kerja dari setiap operator, mengadakan tes kesehatan, mengadakan rekreasi dan motivasi, memperbaiki fasilitas lingkungan kerja, mengganti mesin lama dengan mesin baru, membuat jadwal perawatan secara berkala, memanfaatkan komponen dari mesin rusak untuk dijadikan spare part, mengecek mesin sebelum produksi berlangsung, memberikan sanksi jelas, pengawasan langsung oleh penganggung jawab bagian, mengganti bahan baku dari negara timur menjadi bahan baku dari negara barat, mencampurkan bahan baku negara barat dengan bahan baku dari negara timur dan menambahkan ventilasi udara. Kesimpulan yang didapatkan adalah dari 4 jenis cacat kekuatan tidak sesuai standar merupakan jenis cacat yang paling dominan. Selain itu, hasil nilai DPMO dan level sigma menunjukan bahwa kualitas produk sudah baik, melebihi rata-rata level sigma perusahaan di indonesia. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia