Perancangan Virtual Private Server Untuk E-Desa Menggunakan Linux Debian Stretch 9.1.0
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Hidayat, Rahmat Eko
Subject
004_Data Processing & Computer Science
Datestamp
2019-07-26 02:18:17
Abstract :
E-Desa merupakan aplikasi pelayanan publik berbasis website yang akan di implementasikan ke dalam shared hosting pada VPS (Virtual Private Server). VPS meruapakan suatu model layanan penyebaran cloud computing yang memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mendapatkan sumberdaya (network, server, storage, application, dan service). Quality of Service menjadi standar kualitas layanan dari kinerja server yang dibangun untuk mendapatkan nilai terbaik. Pengukuran Quality of Service dilakukan pada protokol HTTP dan ICMP. Dari hasil pengukuran tersebut didapatkan hasil delay terbesar terjadi pada protokol ICMP yaitu 99.52ms, sedangkan protokol HTTP memiliki delay terbesar 92ms. Dari kedua protokol tersebut, nilai delay masih dalam kategori sangat bagus sesuai standar TIPHON. Sebab, standar TIPHON menetapkan buruknya kualitas jaringan terhadap delay adalah > 450ms. Pada Pengukuran lainnya seperti jitter, throughput, dan packet loss juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Tidak terjadi pengaruh negatif yang begitu besar terhadap komunikasi data yang sedang berlangsung, Namun masih terlihat adanya penurunan kualitas layanan pada jitter di protokol ICMP dengan rata-rata 4.4727ms yang masih dalam kategori baik.
E-Desa merupakan aplikasi pelayanan publik berbasis website yang akan di implementasikan ke dalam shared hosting pada VPS (Virtual Private Server). VPS meruapakan suatu model layanan penyebaran cloud computing yang memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mendapatkan sumberdaya (network, server, storage, application, dan service). Quality of Service menjadi standar kualitas layanan dari kinerja server yang dibangun untuk mendapatkan nilai terbaik. Pengukuran Quality of Service dilakukan pada protokol HTTP dan ICMP. Dari hasil pengukuran tersebut didapatkan hasil delay terbesar terjadi pada protokol ICMP yaitu 99.52ms, sedangkan protokol HTTP memiliki delay terbesar 92ms. Dari kedua protokol tersebut, nilai delay masih dalam kategori sangat bagus sesuai standar TIPHON. Sebab, standar TIPHON menetapkan buruknya kualitas jaringan terhadap delay adalah > 450ms. Pada Pengukuran lainnya seperti jitter, throughput, dan packet loss juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Tidak terjadi pengaruh negatif yang begitu besar terhadap komunikasi data yang sedang berlangsung, Namun masih terlihat adanya penurunan kualitas layanan pada jitter di protokol ICMP dengan rata-rata 4.4727ms yang masih dalam kategori baik.
File :
cover.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_BAB V.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_Daftar Pustaka.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_Kata Pengantar.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_Daftar Isi, Gambar, Tabel, Lampiran.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_BAB I.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_BAB II.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_BAB III.pdf
UNIKOM_Rahmat Eko Hidayat_BAB IV.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
