Pengaruh Surat Paksa Dan Surat Perintah melaksanakan Penyitaan (SPMP) terhadap Pencairan Tunggkan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Karees)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Linanur, Linanur
Subject
336_Public Finance.
Datestamp
2019-05-08 07:24:40
Abstract :
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.Fenomena yang terjadi pada penelitian ini yaitu tidak meningkatkan pencairan tunggakan meskipun surat paksa dan surat perintah melaksanakan penyitaan telah di terbitkan pada tahun 2014 dan 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Surat Paksa dan Seberapa besar pengaruh Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap pencairan tunggakan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yang menggambarkan variabel Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan dan Pencairan tunggakan pajak, sedangkan analisis verifikatif untuk mengetahui hubungan antara Surat paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap pencairan tunggakan pajak. Uji statistic menggunakan perhitungan uji asumsi klasik, persamaan regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis menggunakan program SPSS version 20.0 pleh windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, terdapat kontribusi yang signifikan dan positif antara Surat Paksa terhadap Pencairan Tunggakan Pajak sebesar 15,2% terdapat kontribusi signifikan dan positif antara Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap Pencairan Tunggakan Pajak sebesar 13,1%.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.Fenomena yang terjadi pada penelitian ini yaitu tidak meningkatkan pencairan tunggakan meskipun surat paksa dan surat perintah melaksanakan penyitaan telah di terbitkan pada tahun 2014 dan 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Surat Paksa dan Seberapa besar pengaruh Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap pencairan tunggakan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yang menggambarkan variabel Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan dan Pencairan tunggakan pajak, sedangkan analisis verifikatif untuk mengetahui hubungan antara Surat paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap pencairan tunggakan pajak. Uji statistic menggunakan perhitungan uji asumsi klasik, persamaan regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis menggunakan program SPSS version 20.0 pleh windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, terdapat kontribusi yang signifikan dan positif antara Surat Paksa terhadap Pencairan Tunggakan Pajak sebesar 15,2% terdapat kontribusi signifikan dan positif antara Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap Pencairan Tunggakan Pajak sebesar 13,1%.
File :
UNIKOM_Linanur_1.COVER.pdf
UNIKOM_Linanur_2.LEMBAR PENGESAHAN.pdf
UNIKOM_Linanur_16.BAB 5.pdf
UNIKOM_Linanur_17. DAFTAR PUSTAKA.pdf
UNIKOM_Linanur_20.ARTIKEL.pdf
UNIKOM_Linanur_4.SURAT PUBLIKASI.pdf
UNIKOM_Linanur_3.LEMBAR KEASLIAN.pdf
UNIKOM_Linanur_7.KATA PENGANTAR.pdf
UNIKOM_Linanur_8.DAFTAR ISI.pdf
UNIKOM_Linanur_12.BAB 1.pdf
UNIKOM_Linanur_13.BAB 2.pdf
UNIKOM_Linanur_14.BAB 3.pdf
UNIKOM_Linanur_15.BAB 4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
