Sistem Informasi Geografis Pengembangan Objek Wisata Alam Di Kawasan Kabupaten Garut
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Isman, Ali
Subject
004_Data Processing & Computer Science
Datestamp
2019-08-23 01:04:18
Abstract :
Kabupaten Garut memiliki luas sekitar 306.406 Ha atau 6,94 % dari luas wilayah Propinsi Jawa Barat. Kabupaten Garut kaya akan objek dan daya tarik wisata alamnya, selain lingkungannya yang masih asri daya tariknya juga bisa memanjakan mata pengunjung. Berdasarkan data DISPARBUD Kabupaten Garut tahun 2017 bahwa terdapat 102 wisata alam, dari 102 wisata 86 diantaranya masih dalam pengawasan pemerintah untuk pengembangan selanjutnya, sedangkan yang 16 sedang tahap pengembangan. Pengembangan wisata merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan pengelola, baik itu pemerintah maupun masyarakat, dengan berkembangnya suatu wisata maka minat pengunjung untuk mendatangi lokasi wisata tersebut akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih baik. Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini DISPARBUD Kabupaten Garut belum memiliki sebuah sistem informasi yang bisa membantu dalam perencanaan pengembangan wisata yang berkelanjutan sehingga dalam pengembangan dan pembuatan wisata baru bisa meleset dari apa yang diperkirakan DISPARBUD Kabupaten Garut karena tidak disesuaikan dulu dengan kondisi objek dan tata ruang wisata yang akan dikembangakan. Hasil pengujian yang dilakukan terhadap Sistem Informasi Geografis yang dibangun dapat disimpulkan bahwa sistem bisa membantu Kepala Bidang Kepariwisataan dalam pengembangan wisata alam, baik wisata yang sedang dikembangkan maupun perencanaan pengembangan wisata yang berkelanjutan.
Kabupaten Garut memiliki luas sekitar 306.406 Ha atau 6,94 % dari luas wilayah Propinsi Jawa Barat. Kabupaten Garut kaya akan objek dan daya tarik wisata alamnya, selain lingkungannya yang masih asri daya tariknya juga bisa memanjakan mata pengunjung. Berdasarkan data DISPARBUD Kabupaten Garut tahun 2017 bahwa terdapat 102 wisata alam, dari 102 wisata 86 diantaranya masih dalam pengawasan pemerintah untuk pengembangan selanjutnya, sedangkan yang 16 sedang tahap pengembangan. Pengembangan wisata merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan pengelola, baik itu pemerintah maupun masyarakat, dengan berkembangnya suatu wisata maka minat pengunjung untuk mendatangi lokasi wisata tersebut akan meningkat dan pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih baik. Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini DISPARBUD Kabupaten Garut belum memiliki sebuah sistem informasi yang bisa membantu dalam perencanaan pengembangan wisata yang berkelanjutan sehingga dalam pengembangan dan pembuatan wisata baru bisa meleset dari apa yang diperkirakan DISPARBUD Kabupaten Garut karena tidak disesuaikan dulu dengan kondisi objek dan tata ruang wisata yang akan dikembangakan. Hasil pengujian yang dilakukan terhadap Sistem Informasi Geografis yang dibangun dapat disimpulkan bahwa sistem bisa membantu Kepala Bidang Kepariwisataan dalam pengembangan wisata alam, baik wisata yang sedang dikembangkan maupun perencanaan pengembangan wisata yang berkelanjutan.
File :
UNIKOM_ALI ISMAN_COVER.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_BAB 5.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_JURNAL DALAM BAHASA INDONESIA.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_JURNAL DALAM BAHASA INGGRIS.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_SURAT KETERANGAN FUBLIKASI.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_SURAT KETERANGAN ORISINALITAS.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_KATA PENGANTAR.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_DAFTAR ISI.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_BAB 1.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_BAB 2.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_BAB 3.pdf
UNIKOM_ALI ISMAN_BAB 4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
