DETAIL DOCUMENT
Analisis Stabilitas Marshall Campuran Porous Asphalt Dengan Buton Granular Asphalt (Bga) Sebagai Bahan Tambah Berdasarkan Lamanya Waktu Pengujian
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Ramdiansyah, Habib
Subject
620_Engineering & Allied Operations. 
Datestamp
2024-01-11 03:06:20 
Abstract :
Perkerasan aspal porus merupakan teknologi perkerasan yang memiliki rongga udara yang tinggi dengan jumlah agregat halus yang sedikit dan nilai stabilitas dari campuran aspal porus lebih rendah dari campuran aspal konvensional pada umumnya. Sehingga campuran tersebut memerlukan suatu material tambahan untuk meningkatkan stabilitas pada campuran aspal porus. Pada penelitian ini menggunakan aspal Pen 60/70 dan material tambah yang digunakan adalah Buton Granular Asphalt. Buton Granular Asphalt merupakan aspal alam yang berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, dimana BGA ini memiliki kadar aspal sebanyak 25% dan kadar air konstan dibawah 2%. Dalam penelitian ini persentase BGA yang digunakan adalah 0%, 3%, dan 4%. Persentase ini merujuk pada penelitian lanjutan yang sudah dilakukan peneliti terdahulu dimana persentase BGA optimum yang diperoleh adalah sebesar 3% dan 4%. Adapun untuk lamanya waktu pengujian didasarkan dari studi kasus yang terjadi dimana pengujian benda uji setelah didiamkan lebih dari satu hari ternyata mengalami perubahan volumetrik sehingga dimungkinkan akan mempengaruhi parameter Marshall terutama stabilitasnya. Adapun lamanya waktu pengujian yang diambil adalah 1 hari, 3 hari, dan 5 hari. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai stabilitas campuran aspal porus dengan substitusi BGA berdasarkan lamanya waktu pengujian. Kinerja campuran diukur berdasarkan hasil pengujian Marshall dan pengujian Cantabro Loss. Berdasarkan hasil pengujian Marshall didapat nilai stabilitas tertinggi yaitu sebesar 784,58 kg dengan nilai VIM sebesar 15,221%, Flow sebesar 3,49% dan Cantabro Loss sebesar 9,58%. Secara umum persentase optimum dari penggunaan substitusi BGA dengan lamanya waktu pengujian diperoleh pada pemakaian aspal Pen 60/70 + BGA 4% setelah benda uji didiamkan selama 3 hari dalam suhu ruang. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia