DETAIL DOCUMENT
Analisis Sistem Drainase Sebagai Pengendali Banjir Dan Genangan Pada Das Citarik
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Sibuea, Hsg Raja
Subject
620_Engineering & Allied Operations. 
Datestamp
2024-01-11 03:53:55 
Abstract :
Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah rawan terhadap banjir. Daerah yang sering terdampak banjir berada di Daerah Aliran Sungai. Beberapa DAS yang mengalami banjir di kabupaten bandung yaitu DAS Citarum, DAS Cisangkuy dan DAS Cikapundung. Daerah Aliran Sungai Citarik yang merupakan sub das bagian dari DAS Citarum, DAS Citarik yang selalu terjadi bencana banjir akibat beberapa daerah yang berada di Kawasan DAS citarik memiliki sistem drainase tidak bisa menampung limpasan air, bila intensitas hujan tinggi maka akan terjadi genangan bahkan banjir yang diakibatkan oleh bangunan yang didirikan secara sembarangan, sampah, sedimentasi yang menumpuk disaluran serta kurangnya pemeliharaan terhadap sistem drainase menyebabkan kapasitas tampungan air sungai menurun. Maksud dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab permasalahan banjir dan genanangan serta memerikan rekomendasi penanganan banjir dan genangan pada DAS Citarik. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pemetaan kawasan titik banjir, menggunakan beberapa perhitungan analisis hidrologi yaitu perhitungan curah hujan wilayah metode polygon thiessen, analisis frekuensi gumbel, debit banjir rancangan menggunakan metode rasional dan perhitungan kapasitas dimensi saluran menggunakan manning. Banjir pada kawasan DAS Citarik dikarenakan penurunan kapasitas saluran menyebabkan terhambatnya aliran air oleh sedimentasi dan vegetasi di sekitaran saluran, maka normalisasi sungai dan saluran penting dilakukan untuk menangani titik genangan, membuat ruang terbuka hijau dengan menggunakan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat, memperbaiki sistem drainase di daerah sekitar, pemasangan Trashrack pada sungai dan perencanaan saluran baru adalah alternatif penanganan banjir yang diharapkan dapat mengurangi banjir yang terjadi pada kawasan tersebut. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia