DETAIL DOCUMENT
Implementasi Kebijakan E-Government Melalui Aplikasi Sistem Informasi Barang Pokok dan Barang Penting (Sibapokting) di Kabupaten Bandung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Gultom, Ester Rosselini
Subject
350_Public Adminsitration & Military Science. 
Datestamp
2024-01-19 06:33:14 
Abstract :
Perkembangan teknologi di Kabupaten Bandung banyak menciptakan inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabaupaten Bandung. Pada 20 Februari 2020, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian telah meresmikannya Aplikasi Sibapokting, yang merupakan suatu sistem Informasi mengenai Harga Pangan pada 9 barang pokok dan 5 barang penting bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Terciptanya inovasi tersebut dalam mempermudah masyarakat Kabupaten Bandung dalam mengecek langsung Harga pangan yang ada di Kabupaten Bandung, Dalam proses sosialisasi program Sibapokting masih terdapat permasalahaan yaitu kurangnya sosialisasi melalui media sosial dan belum semua masyarakat Kabupaten Bandung mengetahui akan kebijakan ini. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan yang dikemukakan oleh van metter dan van horn yang didalamnya terdapat enam variabel implementasi kebijakan, yaitu: standar dan sasaran, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik organisasi pelaksana, sikap para pelaksana dan kondisi lingkungan, sosial dan politik. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui studi Pustaka, studi lapangan, yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan kepada masyarakat penggunaan aplikasi Sibapokting dengan Teknik Purposive Sampling. Hasil Penelitian ini ditemukan bahwa dari beberapa variable dalam indikator ukuran dan tujuan dalam menunjukan cukup baik dalam menjalakan aturan dalam pengolahan Sistem Pengolahan Harga Pangan Barang pokok dan Barang Penting, dapat dilihat dari sumber daya manusia yang belum sesuai dan variabelk komunikasi antar organisasi menunjukan bahwa kurang maksimal komunikasi antar organisasi menunjukan bahwa kurang maksimal dalam komunikasi dan penyampian informasi. Variabel karakteristik organisasi pelaksana menunjukan bahwa cukup bagus dalam Pendidikan dan kejujuran, Variabel sikap para pelaksana menunjukan bahwa cukup bagus dalam Pendidikan dan kejujuran. Variabel sikap para pelaksana menunjukan bahwa cukup bagus dalam kognisi, tanggapan dan intensitas tanggapan. Variabel kondisi ekonomi,sosial,politik kurang di dalam kebijakan ini. Dengan demikian Implementasi Kebijakan E-Government dalam pengelolaan Harga pangan dalam Sistem Informasi Barang Pokok dan Barang Penting melalui Aplikasi Sibapokting berjalan cukup baik di liat dari beberapa variable Implementasi Kebijakan. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia