DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Perceived Behavioral Control Dan Habit Pada Intention Menggunakan Bus Rapid Transit (Brt) Di Kota Bandung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Noviani, Shiva
Subject
710_Civic & Landscape Art. 
Datestamp
2024-01-22 02:39:37 
Abstract :
Kemacetan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di wilayah Bandung Raya. Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kota dan kabupaten di Bandung Raya akan melakukan pengembangan transportasi massal untuk mengurai kemacetan yang terjadi yaitu berbasis jalan dengan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan mulai dioperasikan pada tahun 2026. Penting memahami bagaimana niat (intention) menggunakan BRT di masa yang akan datang. Beberapa faktor yang memengaruhi intention adalah perceived behavioral control dan habit. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah memahami pengaruh perceived behavioral control dan habit pada intention untuk menggunakan BRT. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner menggunakan Google Form. Responden adalah penduduk di Kota Bandung yang mempunyai pengalaman menggunakan transportasi umum. Metode analisis yang digunakan adalah structural equation modelling (SEM) dengan menggunakan aplikasi AMOS (Analysis of Moment Structure). Dari hasil analisis ditemukan bahwa perceived behavioral control dan habit tidak bisa diuji pengaruhnya pada intention dalam satu model karena tidak lolos uji validitas diskriminan. Oleh sebab itu perceived behavioral control dan habit diuji pengaruhnya pada intention dalam model yang terpisah. Dari uji struktural ditemukan bahwa pengaruh perceived behavioral control pada intention sebesar 35,9%, sedangkan pengaruh Habit sebesar 38,6%. Dapat dilihat bahwa pengaruh habit relatif lebih besar dibandingkan perceived behavioral control pada intention. Untuk lebih memahami itention menggunakan BRT dibutuhkan pengujian faktor lainnya. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia