Evaluasi Implementasi Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan Di Wisata Alam Kawah Putih
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Mudakir, Zalfa Nafisa Alfiyah
Subject
710_Civic & Landscape Art.
Datestamp
2024-01-22 03:04:19
Abstract :
Pengembangan pariwisata saat ini merupakan sebuah program unggulan dalam pembangunan daerah, visi dan arah pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa kini hingga mendatang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dalam Kajian Rencana Besar Pengembangan Destinasi Wisata Kelas Dunia Provinsi Jawa Barat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat kegiatan pariwisata di Wisata Alam Kawah Putih ini harus menekankan terhadap pengembangan dan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan juga terintegrasi dengan lingkungan alam, budaya dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana evaluasi implementasi pengelolaan pariwisata alam di Kawah Putih berdasarkan prinsip dan kriteria pariwisata berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan metode evaluasi semu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi lapangan dengan total 6 informan, empat informan dari pengelola wisata alam kawah putih dan dua informan dari LMDH Desa Alamendah. Hasil penelitian evaluasi implementasi pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Kawah Putih berdasarkan variabel dan indikator yang menjadi tolak ukur belum sepenuhnya terimplementasi. Implementasi pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Kawah Putih ini baru 78% terimplementasi menurut pengelola Kawah Putih dan LMDH Desa Alamendah. Belum terimplementasinya energi terbarukan di Kawah Putih belum memberikan dampak ekonomi yaitu mengurangi cost/biaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan jika menggunakan geothermal (Hilma Dewi, 2010). Jasa pariwisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat menurun karena adanya biro jasa luar yang menawarkan jasa pariwisata dengan diskon yang lebih rendah sehingga mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun. Dalam hal tersebut masyarakat merasa memerlukan pembinaan pariwisata mengenai promosi yang berkaitan dengan masyarakat dan juga lingkungan sekitar.
Pengembangan pariwisata saat ini merupakan sebuah program unggulan dalam pembangunan daerah, visi dan arah pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa kini hingga mendatang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dalam Kajian Rencana Besar Pengembangan Destinasi Wisata Kelas Dunia Provinsi Jawa Barat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat kegiatan pariwisata di Wisata Alam Kawah Putih ini harus menekankan terhadap pengembangan dan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan juga terintegrasi dengan lingkungan alam, budaya dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui bagaimana evaluasi implementasi pengelolaan pariwisata alam di Kawah Putih berdasarkan prinsip dan kriteria pariwisata berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan metode evaluasi semu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi lapangan dengan total 6 informan, empat informan dari pengelola wisata alam kawah putih dan dua informan dari LMDH Desa Alamendah. Hasil penelitian evaluasi implementasi pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Kawah Putih berdasarkan variabel dan indikator yang menjadi tolak ukur belum sepenuhnya terimplementasi. Implementasi pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Kawah Putih ini baru 78% terimplementasi menurut pengelola Kawah Putih dan LMDH Desa Alamendah. Belum terimplementasinya energi terbarukan di Kawah Putih belum memberikan dampak ekonomi yaitu mengurangi cost/biaya untuk mengurangi kerusakan lingkungan jika menggunakan geothermal (Hilma Dewi, 2010). Jasa pariwisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat menurun karena adanya biro jasa luar yang menawarkan jasa pariwisata dengan diskon yang lebih rendah sehingga mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun. Dalam hal tersebut masyarakat merasa memerlukan pembinaan pariwisata mengenai promosi yang berkaitan dengan masyarakat dan juga lingkungan sekitar.
File :
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_COVER.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_LEMBAR PENGESAHAN.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_BAB V.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_DAFTAR PUSTAKA.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_KONTAK PENULIS DAN KONTRIBUTOR PENELITIAN.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_LEMBAR PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_KATA PENGANTAR.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_DAFTAR ISI.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_BAB I.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_BAB II.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_BAB III.pdf
UNIKOM_ZALFA NAFISA ALFIYAH MUDAKIR_BAB IV.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
