Usulan Penerapan Lean Manufacturing Untuk Mengurangi Waste Pada Lantai Produksi Di Perusahaan Tahu Sutra Aslina Da’be’da
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Rahmah, Anisa
Subject
620_Engineering & Allied Operations.
Datestamp
2024-01-22 03:23:12
Abstract :
Pada sektor industri ini, sering timbulnya persaingan antar perusahaan satu dengan lainnya. Dalam kompetisi pasar, hal ini menjadi peristiwa yang diperhatikan oleh perusahaan. Perusahaan yang bertahan ialah yang memegang peran dua faktor mendasar yaitu tingkat efektifitas serta efisiensi dalam produksi. Pada perusahaan Tahu Sutra Aslina DA?BE?DA, pada proses produksi ditemukan salah satu kendala yang sering terjadi yaitu cacat pada produk tahu, kelebihan produksi sehingga masih banyak stok produk tahu yang belum terjual, serta terlihat operator yang melakukan perpindahan secara berulang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis pemborosan, persentase pemborosan serta membuat usulan rencana perbaikan unruk setiap permasalahan. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu Value Stream Mapping (VSM) untuk menggambarkan aktivitas proses produksi, model WAM atau Waste Assessment Model (WAM) yang didalamnya mencakup Waste Relationship Matrix (WRM) untuk memodelkan jawaban responden dalam matrix, Waste Assessment Questionnaire (WAQ) untuk perhitungan proporsi setiap jenis pemborosan, Diagram pareto untuk menampilkan data hasil perhitungan, dianalisis lebih lanjut dengan diagram fishbone untuk mengetahui sebab akibat serta memberikan solusi berupa usulan perbaikan dengan menggunakan metode 5W+1H pada jenis waste yang menjadi 80% mayoritas dari keseluruhan penyebab permasalahan. Hasil pada penelitian ini dilakukan berdasarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya, dimana berdasarkan hasil perhitungan Waste Assessment Model (WAM) diperoleh tiga jenis pemborosan yang menduduki tiga peringkat dengan proporsi terbesar yaitu pada pemborosan defect sebesar 23%, pemborosan over production sebesar 18%, serta pemborosan transportation sebesar 16%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibuatnya usulan rencana perbaikan yang fokus pada pengurangan cacat pemborosan perusahaan harus menerapkan pelatihan kepada para pekerja agar lebih terampil, untuk mengatasi kelebihan produksi dengan cara membuat rencana produksi secara terstruktur, dan meminimalkan pemborosan transportasi dengan cara merencanakan ulang tata letak pada workstation. Dengan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki ketiga pemborosan ini, perusahaan Tahu Sutra Aslina DA'BE'DA dapat meningkatkan profit perusahaan serta kinerja dan produktivitas produksinya secara lebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat bersaing lebih baik di pasar industri yang kompetitif.
Pada sektor industri ini, sering timbulnya persaingan antar perusahaan satu dengan lainnya. Dalam kompetisi pasar, hal ini menjadi peristiwa yang diperhatikan oleh perusahaan. Perusahaan yang bertahan ialah yang memegang peran dua faktor mendasar yaitu tingkat efektifitas serta efisiensi dalam produksi. Pada perusahaan Tahu Sutra Aslina DA?BE?DA, pada proses produksi ditemukan salah satu kendala yang sering terjadi yaitu cacat pada produk tahu, kelebihan produksi sehingga masih banyak stok produk tahu yang belum terjual, serta terlihat operator yang melakukan perpindahan secara berulang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis pemborosan, persentase pemborosan serta membuat usulan rencana perbaikan unruk setiap permasalahan. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu Value Stream Mapping (VSM) untuk menggambarkan aktivitas proses produksi, model WAM atau Waste Assessment Model (WAM) yang didalamnya mencakup Waste Relationship Matrix (WRM) untuk memodelkan jawaban responden dalam matrix, Waste Assessment Questionnaire (WAQ) untuk perhitungan proporsi setiap jenis pemborosan, Diagram pareto untuk menampilkan data hasil perhitungan, dianalisis lebih lanjut dengan diagram fishbone untuk mengetahui sebab akibat serta memberikan solusi berupa usulan perbaikan dengan menggunakan metode 5W+1H pada jenis waste yang menjadi 80% mayoritas dari keseluruhan penyebab permasalahan. Hasil pada penelitian ini dilakukan berdasarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya, dimana berdasarkan hasil perhitungan Waste Assessment Model (WAM) diperoleh tiga jenis pemborosan yang menduduki tiga peringkat dengan proporsi terbesar yaitu pada pemborosan defect sebesar 23%, pemborosan over production sebesar 18%, serta pemborosan transportation sebesar 16%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibuatnya usulan rencana perbaikan yang fokus pada pengurangan cacat pemborosan perusahaan harus menerapkan pelatihan kepada para pekerja agar lebih terampil, untuk mengatasi kelebihan produksi dengan cara membuat rencana produksi secara terstruktur, dan meminimalkan pemborosan transportasi dengan cara merencanakan ulang tata letak pada workstation. Dengan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki ketiga pemborosan ini, perusahaan Tahu Sutra Aslina DA'BE'DA dapat meningkatkan profit perusahaan serta kinerja dan produktivitas produksinya secara lebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat bersaing lebih baik di pasar industri yang kompetitif.
File :
UNIKOM_Anisa_Cover.pdf
UNIKOM_Lembar pengesahan 1.pdf
BAB 5 Analisis.pdf
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf
UNIKOM_Anisa_Kontak Penulis.pdf
UNIKOM_Anisa_Surat Publikasi.pdf
UNIKOM_Anisa_Lembar Keaslian.pdf
UNIKOM_Anisa_Kata Pengantar.pdf
UNIKOM_Anisa_Daftar Isi.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 2 Landasan Teori.pdf
BAB 3 Metodologi Penelitian.pdf
BAB 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
