Sistem Informasi Supply Chain Management Di Cv Global Best Ls
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Rasyid, Dasep Sulaeman
Subject
004_Data Processing & Computer Science
Datestamp
2019-10-01 04:08:35
Abstract :
CV Global Best LS merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan makanan. Produk yang dihasilkan sampai saat ini cireng dengan rasa original, keju, terimedan, rendang, jagung, sayuran, kacangmete, terasi, pedas dan udang. CV Global Best LS dalam melakukan pengadaan bahan baku ke supplier seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah pemesanan bahan baku karena masih menggunakan perkiraan berdasarkan pembelian bahan baku sebelumnya sehingga akan mengakibatkan terjadinya kekurangan ataupun kelebihan bahan baku. Permasalahan lain yang timbul yaitu bagian pengiriman beberapa kali mengalami kendala dalam proses pengiriman produk kepada konsumen, karena produk kosong sehingga permintaan tidak terpenuhi dan proses pengiriman menjadi terlambat. Strategi supply chain yang digunakan adalah Make To Stock untuk membuat stok di gudang. Metode peramalan digunakan untuk memperkirakan jumlah permintaan produk yaitu metode Single Exponential Smoothing. Perhitungan prediksi ketersediaan bahan baku dan produk di gudang menggunakan metode pengamanan persediaan (Safety Stock). Dan untuk menjadwalan pengiriman menggunakan Branch and Bound. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat memudahkan bagaian pengadaan dalam menentukan jumlah bahan baku yang akan dipesan dan memudahkan bagian pengiriman dalam jadwal pengiriman produk ke retail.
CV Global Best LS merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan makanan. Produk yang dihasilkan sampai saat ini cireng dengan rasa original, keju, terimedan, rendang, jagung, sayuran, kacangmete, terasi, pedas dan udang. CV Global Best LS dalam melakukan pengadaan bahan baku ke supplier seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah pemesanan bahan baku karena masih menggunakan perkiraan berdasarkan pembelian bahan baku sebelumnya sehingga akan mengakibatkan terjadinya kekurangan ataupun kelebihan bahan baku. Permasalahan lain yang timbul yaitu bagian pengiriman beberapa kali mengalami kendala dalam proses pengiriman produk kepada konsumen, karena produk kosong sehingga permintaan tidak terpenuhi dan proses pengiriman menjadi terlambat. Strategi supply chain yang digunakan adalah Make To Stock untuk membuat stok di gudang. Metode peramalan digunakan untuk memperkirakan jumlah permintaan produk yaitu metode Single Exponential Smoothing. Perhitungan prediksi ketersediaan bahan baku dan produk di gudang menggunakan metode pengamanan persediaan (Safety Stock). Dan untuk menjadwalan pengiriman menggunakan Branch and Bound. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat memudahkan bagaian pengadaan dalam menentukan jumlah bahan baku yang akan dipesan dan memudahkan bagian pengiriman dalam jadwal pengiriman produk ke retail.
File :
1.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_COVER.pdf
19.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_SURAT PENGESAHAN.pdf
15.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_BAB 5.pdf
10.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_DAFTAR PUSTAKA.pdf
17.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf
20.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_ SURAT KETERANGAN ORISINALITAS.pdf
4.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_KATA PENGANTAR.pdf
5.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_DAFTAR ISI.pdf
11.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_BAB 1.pdf
12.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_BAB 2.pdf
13.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_BAB 3.pdf
14.10112570_DASEP SULAEMAN RASYID_BAB 4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
