Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Bahan Rakit Apar Di Cv. Resik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Nilandari, Meida
Subject
004_Data Processing & Computer Science
Datestamp
2019-10-02 03:00:51
Abstract :
CV. Resik merupakan salah satu perusahaan penyedia alat-alat pemadam kebakaran, salah satu barang yang dijual yaitu Alat Pemadam Api Ringan yang membutuhkan perakitan, APAR memiliki 3 jenis bahan rakit berbeda, yaitu jenis Dry Chemical Powder (DCP 90%), Foam AFFF 3%, dan Clean Agent (CA) HCFC R123. Permasalahan yang terjadi di CV. Resik yaitu sering terjadi kekurangan bahan rakit APAR yang dikarenakan perencanaan jumlah pembelian bahan rakit APAR yang masih berdasarkan perkiraan dan juga perencanaan kapan harus kembali melakukan pembelian bahan rakit APAR dilakukan hanya ketika bahan rakit APAR mendekati habis saja, akibatnya seringkali bahan rakit tidak mencukupi karena belum di pesan ataupun masih dalam perjalanan. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan melakukan manajemen persediaan menggunakan model PDCA dengan melakukan peramalan terhadap pengeluaran bahan rakit APAR pada periode selanjutnya untuk penentuan jumlah yang harus dibeli dengan menggunakan metode Single Moving Average, menyediakan Safety Stock , dan melakukan perhitungan menggunakan Reorder Point (ROP) untuk mengatasi permasalahan kapan harus kembali melakukan pembelian ke Supplier. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem ini mampu membantu dalam penentuan perencanaan jumlah bahan rakit yang harus kembali dibeli, menentukan safety stock dan juga ROP.
CV. Resik merupakan salah satu perusahaan penyedia alat-alat pemadam kebakaran, salah satu barang yang dijual yaitu Alat Pemadam Api Ringan yang membutuhkan perakitan, APAR memiliki 3 jenis bahan rakit berbeda, yaitu jenis Dry Chemical Powder (DCP 90%), Foam AFFF 3%, dan Clean Agent (CA) HCFC R123. Permasalahan yang terjadi di CV. Resik yaitu sering terjadi kekurangan bahan rakit APAR yang dikarenakan perencanaan jumlah pembelian bahan rakit APAR yang masih berdasarkan perkiraan dan juga perencanaan kapan harus kembali melakukan pembelian bahan rakit APAR dilakukan hanya ketika bahan rakit APAR mendekati habis saja, akibatnya seringkali bahan rakit tidak mencukupi karena belum di pesan ataupun masih dalam perjalanan. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan melakukan manajemen persediaan menggunakan model PDCA dengan melakukan peramalan terhadap pengeluaran bahan rakit APAR pada periode selanjutnya untuk penentuan jumlah yang harus dibeli dengan menggunakan metode Single Moving Average, menyediakan Safety Stock , dan melakukan perhitungan menggunakan Reorder Point (ROP) untuk mengatasi permasalahan kapan harus kembali melakukan pembelian ke Supplier. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem ini mampu membantu dalam penentuan perencanaan jumlah bahan rakit yang harus kembali dibeli, menentukan safety stock dan juga ROP.
File :
1.10114303_MEIDA NILANDARI_COVER.pdf
19.10114303_MEIDA NILANDARI_LEMBAR PENGESAHAN.pdf
15.10114303_MEIDA NILANDARI_BAB 5.pdf
10.10114303_MEIDA NILANDARI_DAFTAR PUSTAKA.pdf
21.10114303_MEIDA_NILANDARI_JURNAL DALAM BAHASA INDONESIA.pdf
22.10114303_MEIDA_NILANDARI_JURNAL DALAM BAHASA INGGRIS.pdf
17.10114303_MEIDA NILANDARI_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf
20.10114303_MEIDA NILANDARI_SURAT KETERANGAN ORISINALITAS.pdf
4.10114303_MEIDA NILANDARI_KATA PENGANTAR.pdf
5.10114303_MEIDA NILANDARI_DAFTAR ISI.pdf
11.10114303_MEIDA NILANDARI_BAB 1.pdf
12.10114303_MEIDA NILANDARI_BAB 2.pdf
13.10114303_MEIDA NILANDARI_BAB 3.pdf
14.10114303_MEIDA NILANDARI_BAB 4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
