Sistem Informasi Manajemen Alokasi Sumber Daya Manusia Di Amaris Hotel Bandung
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Nugraha, M.Irvan
Subject
004_Data Processing & Computer Science
Datestamp
2019-10-03 02:08:23
Abstract :
Amaris Hotel Bandung merupakan hotel berbintang dua modern atau yang lebih dikenal dengan konsep budget yang terletak di Jl. Dr. Setiabudhi No. 156A, Bandung. Semakin lengkap dan berkembangnya perusahaan ini, tidak ditunjang dengan pengelolaan sumber daya yang memadai. Menurut hasil wawancara dengan HR Leader menyatakan bahwa merasa kesulitan dalam melakukan pengalokasian pegawai, pengalokasian pegawai dilakukan ketika ada kekosongan posisi dan kelebihan posisi di unit lain atau terjadinya pemenuhan pendaftar di posisi yang sama ketika membuka lowongan pekerjaan untuk merekrut pegawai baru, sedangkan untuk pengalokasian pegawai secara internal yaitu harus melihat dari hasil penilaian kinerja, dimana hanya pegawai terbaik lah yang bisa dialokasikan. Metode yang digunakan dalam sistem informasi manajemen alokasi sumber daya manusia di Amaris Hotel Bandung yaitu TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk perekrutan pegawai baru, dan untuk pengalokasian pegawai secara internal dilakukan dengan memilih pegawai terbaik di periode tertentu, yang mana untuk menentukan pegawai terbaik dilakukan penilaian kinerja setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan aspek-aspek yang akan menjadi perhatian adalah 7 (tujuh) nilai. Berdasarkan hasil pengujian blackbox dan beta yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen alokasi sumber daya manusia ini dapat membantu HR Leader, Supervisor, dan Manager.
Amaris Hotel Bandung merupakan hotel berbintang dua modern atau yang lebih dikenal dengan konsep budget yang terletak di Jl. Dr. Setiabudhi No. 156A, Bandung. Semakin lengkap dan berkembangnya perusahaan ini, tidak ditunjang dengan pengelolaan sumber daya yang memadai. Menurut hasil wawancara dengan HR Leader menyatakan bahwa merasa kesulitan dalam melakukan pengalokasian pegawai, pengalokasian pegawai dilakukan ketika ada kekosongan posisi dan kelebihan posisi di unit lain atau terjadinya pemenuhan pendaftar di posisi yang sama ketika membuka lowongan pekerjaan untuk merekrut pegawai baru, sedangkan untuk pengalokasian pegawai secara internal yaitu harus melihat dari hasil penilaian kinerja, dimana hanya pegawai terbaik lah yang bisa dialokasikan. Metode yang digunakan dalam sistem informasi manajemen alokasi sumber daya manusia di Amaris Hotel Bandung yaitu TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk perekrutan pegawai baru, dan untuk pengalokasian pegawai secara internal dilakukan dengan memilih pegawai terbaik di periode tertentu, yang mana untuk menentukan pegawai terbaik dilakukan penilaian kinerja setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan aspek-aspek yang akan menjadi perhatian adalah 7 (tujuh) nilai. Berdasarkan hasil pengujian blackbox dan beta yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen alokasi sumber daya manusia ini dapat membantu HR Leader, Supervisor, dan Manager.
File :
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_COVER.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_LEMBAR PENGESAHAN.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_BAB 5.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_KATA PENGANTAR.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_DAFTAR ISI.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_BAB 1.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_BAB 2.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_BAB 3.pdf
UNIKOM_M.IRVAN NUGRAHA_BAB 4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
