Supply Chain Management Di Pt. Tata Cakra Investama
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Ansori, Ervan Sahidin
Subject
004_Data Processing & Computer Science
Datestamp
2021-09-15 04:00:59
Abstract :
PT. Tata Cakra Investama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil yaitu memproduksi kain dari bahan baku dasar benang. Proses produksi akan dilakukan jika ada pemesanan dari konsumen. Permasalahan yang sering terjadi di PT. Tata Cakra Investama adalah dalam proses pemesanan, bagian produksi kesulitan untuk memberikan informasi jadwal waktu selesai produksi pesanan kepada general manager. Dalam proses pengadaan bahan baku kepada supplier bagian pengadaan kesulitan menghitung pembelian bahan baku setiap adanya pemesanan dengan design baru karena belum adanya komposisi produk. Selain itu pengadaan yang masih diperkirakan sering menyebabkan kekurangan bahan baku yang berakibat terhentinya produksi.Strategi Supply Chain yang digunakan adalah pull supply chain, karena pemesanan bahan baku dan produksi baru dilakukan setelah adanya pemesanan dari konsumen atau bisa disebut make to order. Perhitungan estimasi pemesanan menggunakan gantt chart, perencanaan pembeliaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quality (EOQ). Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di PT. Tata Cakra Investama maka dibutuhkan suatu pembangunan sistem informasi Supply Chain Management. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu bagian produksi dalam memberikan informasi estimasi waktu selesai produksi kepada general manager untuk memenuhi kebutuhan proses pemesanan dan dapat membantu bagian pengadaan untuk menentukan kebutuhan pembelian bahan baku yang harus dipesan kepada supplier.
PT. Tata Cakra Investama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil yaitu memproduksi kain dari bahan baku dasar benang. Proses produksi akan dilakukan jika ada pemesanan dari konsumen. Permasalahan yang sering terjadi di PT. Tata Cakra Investama adalah dalam proses pemesanan, bagian produksi kesulitan untuk memberikan informasi jadwal waktu selesai produksi pesanan kepada general manager. Dalam proses pengadaan bahan baku kepada supplier bagian pengadaan kesulitan menghitung pembelian bahan baku setiap adanya pemesanan dengan design baru karena belum adanya komposisi produk. Selain itu pengadaan yang masih diperkirakan sering menyebabkan kekurangan bahan baku yang berakibat terhentinya produksi.Strategi Supply Chain yang digunakan adalah pull supply chain, karena pemesanan bahan baku dan produksi baru dilakukan setelah adanya pemesanan dari konsumen atau bisa disebut make to order. Perhitungan estimasi pemesanan menggunakan gantt chart, perencanaan pembeliaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quality (EOQ). Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di PT. Tata Cakra Investama maka dibutuhkan suatu pembangunan sistem informasi Supply Chain Management. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu bagian produksi dalam memberikan informasi estimasi waktu selesai produksi kepada general manager untuk memenuhi kebutuhan proses pemesanan dan dapat membantu bagian pengadaan untuk menentukan kebutuhan pembelian bahan baku yang harus dipesan kepada supplier.
File :
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_COVER.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_LEMBAR PENGESAHAN.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_BAB 5.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_DAFTAR PUSTAKA.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_JURNAL DALAM BAHASA INDONESIA.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_JURNAL DALAM BAHASA INGGRIS.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_SURAT PERTANYAAN ORISINALITAS.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_KATA PENGANTAR.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_DAFTAR ISI.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_BAB 1.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_BAB 2.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_BAB 3.pdf
UNIKOM_ERVAN SAHIDIN ANSORI_BAB 4.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
