DETAIL DOCUMENT
Strategi Humas Pt. Wijaya Lestari Padalarang Dalam Branding Perusahaan (Studi Deskriptif Tentang Strategi Humas PT. Wijaya Lestari Padalarang dalam Branding Perusahaan Kepada Konsumen di Padalarang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Komputer Indonesia
Author
Giovardhi, Revian Veva
Subject
650_Management & Auxiliary Services. 
Datestamp
2019-05-11 02:03:55 
Abstract :
Maksud dari peneliti untuk mengetahui Strategi Humas Bagian Customer Relations Coordinator dan Sales Supervisor melalui Branding perusahaan kepada konsumen di Padalarang. Untuk mejawab maksud tersebut maka diangkat 5 (lima) subfokus penelitian yaitu identifikasi sasaran khalayak. Tujuan, pesan, media, evaluasi., Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi deskriptif. Informan dipilih melalui teknik snowball sehingga diperoleh 2 (dua) orang informan kunci dan 3 (tiga) informan pendukung. Data penelitian diperoleh melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, studi pustaka dan penelusuran data online. Sedangkan analisa data melalui tahap mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil Penelitian menunjukan 1) Identifikasi sasaran khalayak dengan cara melihat potensi pasar di daerah Kabupaten Bandung Barat berdasarkan data marketshare di wilayah Jawa Barat di bandingkan dengan brand lain, lalu ditinjau kesiapan dan langkah-langkah yang dilakukan dalam branding perusahaan adalah dengan cara membangun tim marketing, membuat pameran sales dan after sales, mengadakan showroom, event bulanan, mengundang masyarakat untuk melihat-lihat serta memberikan informasi mengenai produk toyota. 2) Tujuan untuk memberitahu bahwa ada dealer resmi Toyota. Wijaya Toyota Padalarang juga merupakan dealer terbesar di Kabupaten Bandung Barat, serta dealer yang mampu menjawab kebutuhan dan keinginan dari masyarakat. Selain itu, demi tercapainya tujuan, perusahaan memuat komitmen yang berjanji akan selalu fokus dengan tujuan, mengutamakan kedisiplinan, kenyamanan serta memberikan pelayanan yang baik. 3)Pesan yang akan disampaikan akan digolongkan kedalam berbagai tipe-tipe khalayak, ada beberapa segmentasi sesuai dengan mobil, karena produk dari Toyota mencakup kedalam semua segmentasi. 4) Media menggunakan dua jenis media, media online dan media offline. Media online, PT. Wijaya Lestari Padalarang memaksimalkan sosial media yang ada yakni, Instagram, Facebook dan YouTube, sedangkan media offline yang digunakan adalah brosur dengan cara menyebarkannya pada saat berlangsungnya event atau dalam pembukaan booth yang dibuka oleh tim perusahaan. 5) Evaluasi perusahaan memang belum maksumal dalam melakukan kegiatan branding perusahaan, karena masih ada beberapa metode branding yang belum dilakukan dan diterapkan oleh perusahaan karena masih dalam tahap pembangunan. Kesimpulannya, disimpulkan bahwa branding yang dilakukan oleh Divisi CRC dan SPV bertujuan untuk membangun awareness terhadap khalayak atau target audiens yang dituju, agar masyarakat padalarang mengatahui telah hadirnya dealer toyota di sana. Saran peneliti adalah Strategi sudah efektif, namun Humas pada perusahaan PT. Wijaya Lestari Padalarang harus lebih meningkatkan dan mencari rumusan baru dari strategi humas yang sudah ada sebelumnya, sehingga branding dalam mengenalkan perusahaan dapat berjalan dengan lebih maksimal maksimal lagi. 
Institution Info

Universitas Komputer Indonesia