Abstract :
Kateterisasi jantung adalah tempat melakukan tindakan kateterisasi baik yang bertujuan untuk diagnostik (mencari gangguan struktur dan atau fungsi pada pembuluh darah jantung, pembuluh darah lainnya, dan atau organ lain) dan atau terapeutik (memperbaiki gangguan struktur dan atau fungsi pembuluh darah jantung, pembuluh darah lainnya, dan atau organ lain). Kecemasan sering terjadi pada pasien yang akan dilakukan tindakan kateterisasi jantung. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan pasien prekateterisasi jantung di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.
Desain Penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan
pendekatan control group pre post test design. Populasi pada penelitian ini adalah pasien prekateterisasi jantung di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya sebanyak 30 responden. Sampel penelitian sebanyak 28 responden. 14 responden
dilakukan intervensi dengan pemberian terapi dzikir dan 14 responden terapi sesuai RS. Metode sampling menggunakan purpossive sampling. Variabel independent yaitu terapi dzikir. Variabel dependen yaitu kecemasan pasien pre kateterisasi jantung.
Hasil penelitian menunjukkan kecemasan sedang sebelum diberikan terapi dzikir, dan setelah pemberian terapi dzikir menunjukkan kecemasan ringan. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Test dengan hasil signifikasi 0,001 sehingga H1 diterima karena signifikasi kurang dari ? ? 0,05 yang berarti adanya pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan pasien prekateterisasi jantung.
Terapi dzikir akan memberikan ketenangan hati dan dapat menurunkan kecemasan pasien prekateterisasi jantung. Pasien akan lebih kooepratif terhadap tindakan yang akan diberikan sehingga diharapkan dapat mempercepat proses kesembuhan.
Kata kunci : Kateterisasi jantung, Kecemasan, Terapi dzikir