EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DIALIZER BARU DAN DIALIZER REUSE KE I TERHADAP ADEKUASI HEMODIALISIS PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Sabillah, Mitchellia Islam
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-01-04 02:54:40
Abstract :
Terapi hemodialisis membutuhkan biaya yang sangat mahal, sehingga dializer baru yang telah digunakan pasien, harus didaur ulang untuk digunakan oleh pasien yang sama lagi. Tetapi harus disterilisasi terlebih dahulu dengan cara yang tepat, supaya tidak menyebabkan pasien terpapar zat sisa sterilisasi. Selama ini yang paling sering digunakan adalah dialiser reuse, untuk mengurangi biaya perawatan yang tinggi dan mengurangi terjadinya first use sindrom akibat penggunaan dializer baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan dializer baru dan dializer reuse ke 1 terhadap adekuasi hemodialisis pada pasien di unit hemodialisa RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental dengan menggunakan pendekatan two group post test only design. Sampel penelitian sebanyak 20 responden, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tipe purposive sampling. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon Rank Sum Test dan Mann Whitney. Variabel independen adalah penggunaan dializer baru dan dializer reuse ke I. Variabel dependennya adalah adekuasi hemodialisis. Hasil uji menunjukkan signifikansi (?) sebesar 0,037 sehingga ? < 0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan pemakaian dializer baru dan dializer reuse I terhadap adekuasi hemodialisis pada pasien chronic kidney disease di Ruang Hemodialisa RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik, terbukti dializer reuse I lebih efektif dibanding dializer baru. Efektivitas penggunaan dializer baru dan dializer reuse I dapat mempengaruhi tercapai atau tidaknya adekuasi hemodialisis. Ada beberapa faktor diantaranya: lamanya waktu dan interval dialisis, luas permukaan dializer (semakin luas permukaan dializer meningkatkan kemampuan buat melakukan filtrasi residu-residu metabolisme), kecepatan aliran dialisat (Qd), kecepatan aliran darah (Qb), akses vaskuler dan perbedaan tekanan hidrostatik antara kompartemen darah (Pb) dan kompartemen Dialisat (Trans membran Pressure / TMP), ukuran besar tubuh serta berat badan pasien. Keywords : Efektivitas, Dializer Baru, Dializer Reuse, Adekuasi Hemodialisis
Terapi hemodialisis membutuhkan biaya yang sangat mahal, sehingga dializer baru yang telah digunakan pasien, harus didaur ulang untuk digunakan oleh pasien yang sama lagi. Tetapi harus disterilisasi terlebih dahulu dengan cara yang tepat, supaya tidak menyebabkan pasien terpapar zat sisa sterilisasi. Selama ini yang paling sering digunakan adalah dialiser reuse, untuk mengurangi biaya perawatan yang tinggi dan mengurangi terjadinya first use sindrom akibat penggunaan dializer baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan dializer baru dan dializer reuse ke 1 terhadap adekuasi hemodialisis pada pasien di unit hemodialisa RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental dengan menggunakan pendekatan two group post test only design. Sampel penelitian sebanyak 20 responden, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tipe purposive sampling. Uji statistik yang digunakan uji Wilcoxon Rank Sum Test dan Mann Whitney. Variabel independen adalah penggunaan dializer baru dan dializer reuse ke I. Variabel dependennya adalah adekuasi hemodialisis. Hasil uji menunjukkan signifikansi (?) sebesar 0,037 sehingga ? < 0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan pemakaian dializer baru dan dializer reuse I terhadap adekuasi hemodialisis pada pasien chronic kidney disease di Ruang Hemodialisa RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik, terbukti dializer reuse I lebih efektif dibanding dializer baru. Efektivitas penggunaan dializer baru dan dializer reuse I dapat mempengaruhi tercapai atau tidaknya adekuasi hemodialisis. Ada beberapa faktor diantaranya: lamanya waktu dan interval dialisis, luas permukaan dializer (semakin luas permukaan dializer meningkatkan kemampuan buat melakukan filtrasi residu-residu metabolisme), kecepatan aliran dialisat (Qd), kecepatan aliran darah (Qb), akses vaskuler dan perbedaan tekanan hidrostatik antara kompartemen darah (Pb) dan kompartemen Dialisat (Trans membran Pressure / TMP), ukuran besar tubuh serta berat badan pasien. Keywords : Efektivitas, Dializer Baru, Dializer Reuse, Adekuasi Hemodialisis
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
